Saumlaki, ambontoday.com – Ditengah kewaspadahan masyarakat bahkan Pemerintah dalam menengani lajunya penyebaran Covid-19, membuat masyarakat semakin jeli untuk memilih rumah sakit sebagai tempat yang tepat untuk disembuhkan dari kesakitan yang mereka derita.

Anehnya, pihak rumah sakit Magrety saumlaki menolak untuk melayani orang sakit yang inigin diobatin, santa – sangat luar biasa, kejadian seperti ini terjadi.

Lambertus Sirken, orang tua dari Nikodemus, dengan memikirkan kesehatan anaknya ditengan maraknya penularan wabah pendemik covid-19, maka dirinya (lambertus-red) ketika melihat kondisi kesehatan anaknya yang semakin droup, maka ia membawa anaknya ke rumah sakit Magrety agar mendapat penanganan medis.

Sesampainya di rumah sakit mereka ditolak dan diarahkan ke klinik anak, karena memikirkan kesehatan anaknya yang semakin droup ia melanjutkan perjalanan ke klinik anak.

“Saya sangat kecewa sekali, kok pihak rumah sakit menolak kami, sangat luar biasa, saya diarahakan ke klinik anak juga diperlakukan yang sama, dan diarahkan ke dokter praktek, ada apa sebenarnya terkait penanganan kesehatan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) ini” kata lambertus dengan wajah kecewa Selasa (6/5/2020) dikediamannya.

Berharap anaknya mendapatkan penanganan medis namun semuanya berinjuk kekesalan maka, lambertus kembali kerumah dengan anaknya yang kesehatannya semakin droup, dan diberi obat seadanya yang dibeli pada toko.

Dengan wajah kesal dan marah Lambertus ancam jika terjadi sesuatu yang terpuruk bagi anaknya, maka pihak rumah sakit harus bertanggung jawab karena dengan terang-terangan pihak rumah sakit telah menolak pelayanan pengobatan terhadap anaknya, Sampai-sampai Pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui penyakit apa yang diderita anaknya saja tidak dilayani.

“Jika anak saya semakin parah sakitnya dan terjadi sesuatu dengannya, maka pihak rumah sakit harus bertanggungjawab” ujarnya.

Kondisi demikian Bupati Petrus Fatlolon, SH, MH secepatnya menhevaluasi kinerja Direktur rumah sakit Magrety terkait siatim dan cara melayani masyarakat yang sangat membutuhkan penanganan medis.

Kepala Rumah Sakit magrety, setelah dihubungi, belum dapat memberikan keterangannya terkait masala tersebut. (AT/meky)

Print Friendly, PDF & Email
Spread the love