Ambontoday.com, Ambon.- Sebanyak 114 lulusan SPP Pertanian Maluku, ikut ambil bagian dalam seleksi penerimaan Polri Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) yang telah dibuka sejak tanggal 11 – 17 November 2024. Hak ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Dr.Ilham Tauda,SP. M.Si melalui Kepala Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) Provinsi Maluku, Achmad Tualepe, S.Sos. M.Si.
Menurutnya, salah satu isi dari point ke-2 Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto adalah Swasembada Pangan. Polri telah membuatn gebrakan baru dengan merekrut lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bidang Pertanian sebaai Bintara Polri.
Langkah ini merupaka sinergi baru yang dilakukan oleh Polri dalam membantu Kementerian Pertanian untuk mewujudkan “Pangan Lestari”. Langkah segar ini diharpkan dapat memperkuat program ketahanan pangan nasional dengan melibatkan para lulusan SMK yang memiliki keterampilan dan pengetahuan khusus di bidang pertanian.
Inisiatif ini lahir sebagai respons terhadap tantangan ketahanan pangan yang kian mendesak, terutama di tengah ancaman perubahan iklim, urbanisasi, dan peningkatan populasi. Sebagai salah satu sector esensial, ketahanan pangan memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dalam bidang pertanian, termasuk yang menguasai teknik budidaya tanaman, manajemen lahan, dan pengelolaan hasil pertanian, jelas Tualepe kepada wartawan di ruang kerjanya Jumat 15 November 2024.
‘Langkah-langkah yang telah diambi SMK PP Maluku dalam menyambut program Bakomsus ini sesuai bimbingan dan arahan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku karena ini menyangkut dengan mengamankan program kerja dari bapak Presiden Prabowo Subianto lewat kementerian pertanian.
Untuk itu kita merespons apa telah disampaikan pemerintah dimana pada tanggal 13 november kita sudah panggil semua lulusan dari semua angkatan yang memiliki minat untuk mengikuti seleksi Bakomsus Polri.
Untuk lulusan di kota Ambon setelah kita undang dan memberikan arahan serta seleksi, ada 10 orang yang ikut ambil bagian dalam seleksi Bakomsus ini, sementara di kabupaten/kota lain di Maluku juga ada jadi totalnya itu ada 114 lulusan SMK Pertanian Provinsi Maluku yang ikut ambil bagian dalam seleksi Bakomsus ini,” beber Tualepe.
Dikatakan, untuk lulusan yang mengikuti seleksi Bakomsus ini sebelumnya kita siapkan mereka terlebih dahulu dengan memperhatikan kondisi fisik dan tinggi badan, karena bagaimanapun seleksi ini tidak mengandalkan pengetahuan kompetensi semata tetapi nanti jika lolos seleksi adminitrasi aka nada pendidikan semi militer layaknya penerimaan Bintara Polri regular.
Ditanya tentang berapa quota yang diberikan untuk provinsi Maluku, Tualepe mengatakan, hal inilah yang masih dipertanyakan oleh Kepala Dinas Pertanian.
“Terkait jumlah quota penerimaan untuk daerah Maluku itu yang belum diketahui sehingga Kepala Dinas Pertanian Maluku juga telah berkordinasi dengan Penjabat Gubernur untuk melakukan koordinasi ke tingkat atas terkait jumlah quota Bakomsus dari provinsi Maluku,” ungkap Achmad.
Sebagai pimpinan pada lembaga pendidikan SMK PP Maluku yang mempersiapkan SDM yang memiliki kompetensi di bidang Pertanian, Tualepe berharap, walaupun program penerimaan Bakomsus ini baru dilakukan oleh Polri, dirinya berharap dari sekian banyak lulusan SMK Pertanian Provinsi Maluku yang mengikuti seleksi Bakomsus ada yang terakomodir dan lolos sebagao anggota Polri dai program Bakomsus kali ini.
Untuk diketahuai, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam rangka mendukung salah satu program pemerintah menuju Swasembada Pangan, melalui program Asta Cita-2, memberikan kesempatan kepada para lulusan SMA/SMK sederajat terkhusus yang memiliki kompetensi ilmu Pertanian, Perikanan, Peternakan, Gizi dan Kesehatan Masyarakat untuk mengabdi melalui rekrtumen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri. (AT008)
