AMBON, Ambontoday.com – Sebanyak 116 peserta mengikuti Seleksi Calon Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di lingkup Pemerintah Kota Ambon, yang berlangsung di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Propinsi Maluku, Selasa (10/4).
Seleksi yang akan berlangsung selama 2 (dua) har, dimana 116 peserta tersebut terdiri dari 86 Peserta untuk Calon Kepala Sekolah jenjang SMP dan 30 Peserta untuk Calon Kepala Sekolah jenjang SD.
Sistem rekrutmen Kepala Sekolah dibuat agar para kepala sekolah nantinya dapat memenuhi kempetensi yang diharapkan, antara lain Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Manajerial, Kompetensi Kewirausahaan, Kompetensi Supervisi, dan Kompetensi Sosial.
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dalam sambutnanya mengatakan, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendimas) Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/ Madrasah dijadikan acuan bagi pengembangan kompetensi kepala sekolah. “Dengan standar tersebut diharapkan seluruh di Indonesia memiliki komptensi yang layak sebagai kepala sekolah,’ katanya.
Menurutnya, hasil penelitian yang dilakukan oleh Direktorat Tenaga Kependidikan menunjukan belum terpenuhinya semau kompetensi yang dimiliki oleh kepala sekolah.
“Sistim rekrutmen dan pembinaan karir kepala sekolah yang berlaku selama ini belum sesuia dengann Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 tentang penugasan guru sebagai Kepala sekolah,” ucapnya.
Maka dari itu, upaya penataan rekrutmen ini dikaukan agar Kepsek dapat memenuhi kompetensi yang diharapkan antara lain ; Pertama, Kompetensi kepribadian adalah memiliki integritas pribadi yang kuat, berkeinginan mengembangkan diri, terbuka dan minat dalam menjalankan jabatan sebagai kepala sekolah;
Kedua, Kompetenis Manajerial adalah kemampuan kepala sekolah dalam mengorganisasi dan mengembangkan sumber daya sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan efisien;
Ketiga, Kompetensi kewirausahaan adalah kemampuan kepala sekolah dalam mewujudkan aspirasi kehidupan mandiri yang dicirikan dengan kepribadian kuat dan bermental wirausaha sehingga dapat mengembangkan programnya di sekolah ;
Keempat, Kompetensi Supervisi adalah pengetahuan dan kempampuan kepala sekolah dalam merencanakan, meleksanakan dan menindaklanjuti supervisi dalam uapaya meningkatkan kulaitas sekolah ; dan
Kelima, Kompetensi sosial adalah kemepuan seseorang dalam bekerjsama dengan orang lain, pedli sosial dan memiliki kepekaan sosial.
“Dengan itu seleksi Calon Kepala Sekolah harus benar-benar sesuai dan sejalan peraturan pemerin tah yang ada,” jelasnya.
Ia menambahkan, peran kepada sekolah kedepannya diharapkan dapat mengedepankan pendidiakn karakter yang mendorong peran dan fungsi guru untuk dapat mengejarkan nilai-nilai etika, budaya, kebijaksanaan, pengalaman hingga empeti sosial karena nilai-nilai itulah yang tidak dapat diajarkan oleh mesin.
“Guru perlu untuk memulai mengubah cara mengajar serta fleksibel dalam memahami hal-hal baru dengan lebih cepat,” harapnya.(AT-009)
