18 Pejabat Penghubung Tak Hadir, Wawali Geram

Before content

AMBON, Ambontoday.com- Sebanyak 18 Pejabat Penghubung Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Ambon tidak hadir mengikuti kegiatan Traning of Trainer (ToT) Penerapan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (Lapor) Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayan Publik Nasional (SP4N) Versi 3 membuat Wakil Walikota Ambon Geram.

Wakil Walikota, Syarif Hadler Geram terlihat saat dirinya memeriksa absen untuk memastikan kehadiran dari 42 Pejabat Penghubung tersebut, dan kedaoatan dari 42 yang hadir adalah 24 pejabat saja.

“Atensi yang dibuat ini agar semua pejabat penghubung harus hadir,” kata Wakil Walikota saat diwawancarai awak media di Balai Kota Ambon, Selasa (25/9/2018).

Ia mengakui, Pemerintah Kota Ambin sedang giat-giatnya meningkatkan pelayanan publik terhadap masyarakat. Namun, kegiatan yang sangat penting ini tidak dihadiri secara lengakap oleh para penghubung pejabat.

“Kegiatan ini menjadi penting dan sangat strategis sehingga bagi Pejabat Penghubung yang tidak hadir hari ini, saya kira mereka tidak patuh pada program dan keinginan kuat dari Kepala Daerah Walikota dan Wakil Walikota untuk menggenjot pelayanan publik yang hari ini, Oleh Ombudsman yang menilai Pemerintah Kota Ambon sudah ada pada zona Kuning,” ungkapnya

Menurutnya, di Provinsi Maluku hanya dua yaitu Kota Ambon dan Kota Tual yang dipercaya oleh Ombudsman oada zona ini. “Dan di tahun ini, kita menuju pada zona hijau,tapi kegiatan sepenting ini saja pejabat penghubung tidak ikut, saya kira akan tahu akibatnya,” paparnya tegas.

Ia menambahkan, absensi dari ketidakhadiran para pejabat penghubung akan dicek sampai dengan selesai kegiatan. “Dan tentu ada sanksinya bagi para pejabat penghubung yang tidak taat ada sanksinya,” tandasnya. (AT-011)

Baca Juga  Selain Pariwisata, PT.Garuda Indonesia Cabang Ambon Dukung Eksport Hasil Laut Maluku