2023-2025 Belum Selesai Dibangun Kejari Buru Diminta Usut Proyek SMPN 03 Waehotong
Ambontoday.com – Masyarakat Desa Waehotong Kecamatan Kepala Madan Buru Selatan, Maluku, meminta kepada pihak Kejaksaan Negeri Buru mengusut proyek pembangunan Dua Ruang Kelas SMPN 03 Waehotong Kecamatan Kepala Madan yang dibangun sejak 2023-2025 belum juga tuntas.
Salah satu tokoh masyarakat Desa Waehotong kepada media ini melalui telepon selulernya, mengaku sangat prihatin pembangunan sekolah di desanya itu belum juga kelar dikerjakan.
“Kami sebagai tokoh masyarakat sangat prihatin bangunan sekolah SMP di desa kami sampai sekarang belum juga kelar dikerjakan pihak pekerja (kontraktor),” ujarnya prihatin.
Dia mengaku heran pekerjaan yang hanya dua ruangan kelas tidak mampu diselesaikan.
“Kalau boleh pihak kejaksaan usut proyek itu dengan anggaran ratusan juta rupiah,” tandasnya.
Akibat dari belum selesainya pembangunan sekolah tersebut sangat merugikan generasi kami yang ada di Desa Waehotong.
Hasil penulisan media ini dari berbagai sumber yang dapat dipercaya menyebutkan bahwa, kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut pernah di periksa oleh BPK.
“Peyek itu, anggarannya sebesar Rp.378.068.000. ada surat dari Inspektorat berdasarkan rekomendasi dari BPK untuk mengaudit keterlambatan pekerjaan” jelas sumber.
Sumber tersebut mengungkapkan, surat dari Inspektorat untuk tindak lanjuti pembangunan sampai selesai, berdasarkan instruksi BPK, untuk dihitung keterlambatan sisa pekerjaan.
“Dia (kontraktor) mendapat sanksi denda, dan diperiksa oleh Inspektorat,” ujar sumber.
Kepala Inspektorat Rahmat Dasuki dikonfirmasi terkait pemeriksaan tersebut mengaku belum mengetahuinya.
“Beta baru menjabat, Beta belum tahu. Nanti Beta tanyakan dari staf,” ujarnya.
Sementara pihak Dinas Pendidikan dikonfirmasi terkait pembangunan SMP 03 Waehotong itu, mengakui sekolah tersebut belum selesai dibangun.
Diberitakan sebelumnya, SMP Negeri 03 Waehotong Kepala Madan, Kabupaten Buru Selatan, dibangun pada 2023 dengan nilai anggaran Rp.378.068.000 hingga kini belum selesai dikerjakan.
Berbagai pihak dikonfirmasi terkait pembangunan SMP 03 Waehotong di Kepala Madan tersebut mengakui proyek 2023 tersebut belum selesai dikerjakan hingga 2025.
“Proyek 2023 ini, hanya dua ruangan belum selesai dikerjakan sampai sekarang, 2025″, ungkap sumber dari Kepala Madan meminta identitasnya tidak disebutkan,” Minggu 02/02/2025
Dikatakan, akibat belum selesai dibangunnya dua ruangan sekolah tersebut, sangat merugikan pemerintah daerah, pihak sekolah dan masyarakat.
“Anak-anak sampai saat ini belum bisa proses belajar dan mengajar karena bangunan sekolah belum selesai dikerjakan,” ujarnya prihatin.
Ia berharap Dinas Pendidikan agar segerah menyelesaikan permasalahan bangunan sekolah tersebut.
“Kepala dinas Pendidikan agar dapat menyelesaikan masalah ini, agar kontraktor segerah selesaikan pekerjaan dua ruangan yang belum selesai dikerjakan itu,” pintanya. (Biro BurseL)
.