AMBON, Ambontoday.com – Sebanyak 22 orang Peserta yang berasal dari 11 Kabupaten/Kota se-Maluku ikut dalam Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Maluku yang berlangsung di Marina Hotel, Sabtu Kemarin.
Turut hadir dalam kegiatan Musda tersebut adalah Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) M. Yasin Payapo, Walikota Ambon yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Ambon, Jhon Tupan, Perwakilan HKTI Pusat, Pjs.Ketua HKTI Maluku, Masudin Sangaji.
Dalam sambutan Pjs. Ketua HKTI Maluku, Masudin Sangaji mengatakan, dengan Musda ini dapat memberikan keputusanbyang baik bagi pemimpin baru sehingga HKTI di Maluku ini dapat dipimpin dengan baik bagi kesejahteraan petani di Maluku.
“Berbicara tentang HKTI Maluku adalah tentang petani Cengkih dan Pala yang akan kita dorong bagi perkembangannya di Provinsi Maluku,” katanya.
Menurutnya, hasil dari Maluku dalahvsatunya sagu sudah diambil orang, sisa cengkih dan pala. Karena sampai dengan saat ini Maluku yang merupakan provinsi kepulauan yang memiliki rempah-rempah, tapi sampai sat ini tidak ada sqtu Kabupaten/Kota menjadikan icon rempah-rempah sebagai icon utama di Pemerintah setempat.
“Kita tidak punya fokus kesitu, maka HKTI coba mendorong paling tidak ada salah satu Kabupaten/Kota yang ditetapkan sebagai Kabupaten rempah, mengingat sejarah membuktikan bahwa Maluku adalah penghasil rempah,” ucapnya.
Sementara itu, Sekertaris Bidang Organisasi Keanggotaan Katerisasi di HKTI Pusat mengatakan, Maluku merupakan provinsi kedua di wilayah bagian timur yang melakukan konsulidasi yaitu dalam Musda HKTI.
Ia mengakui, Musda HKTI Maluku ini dilaksanakan bersamaan dengan ulang tahun HKTI ke-45. “Dengan ini maka musda yang dilaksankan bagi para petani di Maluku dapat meberikan kesejahteraan kedepan,” tuturnya singkat sekaligus membuka Musda HKTI Maluku. (AT-011)