Ambon, Ambontoday.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku akan melaksanakan pekan ekonomi syariah mulai tanggal 25 Mei – 2 Juni mendatang. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku, Bambang Pramasudi dalam konferensi pers yang berlangsung di Kantor BI Maluku, Rabu (23/5/2018).
Menurutnya, pekan ekonomi syariah dilaksanakan untuk membahas isu-isu strategis ekonomi dan keuangan syariah khususnya untuk optimasi dana Zakat, Infak, Sadaqah dan Wakaf (Ziswaf). Dan juga sebagai upaya mendorong kemandirian ekonomi pesantren.
“Ini sebagai ajang edukasi dan akutualisasi diri untuk berbagai kegiatan terkait ekonomi syariah dan meningkatkan awareness masyarakat maluku terhadap gaya hidup syariah khususnya busana muslimah dan kuliner,” ujarnya.
Pekan ekonomi syariah direncanakan akan diresmikan oleh Walikota Ambon pada tanggal 25 Mei mendatang di kantor Perwakilan BI Maluku. Dan akan ada dua kelompok kegiatan selama pekan ekonomi syariah dilaksanakan yakni, Shari’a Economic Forum dan Shari’a Fair.
“Sharia’a economic forum diadakan dalam bentuk kegiatan seminar dan forum diskusi. sedangkan shari’a fair akan berlangsung pada tanggal 2 Juni dengan menggelara bedah buku, lomba busana muslimah dan halal food festival,” tuturnya.
Ditambahkan, selain dua kelompok kegiran tersebut pihaknya juga akan menyelanggarakan kegiatan sosial berupa khitanan massal dan santunan untuk anank yatim.
Ia berharap, pekan konomi syariah yang dilaksanakan dapat menjadi media edukasi kepada masyarakat untuk lebih mengenal konsep ekonomi dan keuangan syariah serta produk syariah. (AT-011).