Ambon, Ambontoday.com – Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Maluku giat mwnyelesaikan berbagai macam persoalan yang ada pada seluruh koperdi yang ada di Provinsi seribu pulau ini.

Dalam keterangan pers yang disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Maluku Syarif Bakri Asatri Jumat (25/5/2018) diaula lantai dua Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Maluku di Karang Panjang Ambon bahwa “dari 3213 Koperasi yang masih aktif 210 dan yang tidak aktif sebanyak 1003” kata Asatri.

Dikatakan juga, dari jumlah Koperasi danq9
UMKM yang ada. Dinas akan tetap memberikan pendampingan baik yang masih aktif maupun yang sudah tidak akyif.

“Kami selalu melakukan pendampingan yangnintens bagi seluruh koperasi dan UMKM yang ada di Maluku, bagi yang koperasi dan UMKM yang tidak aktif kami selalu melakukan kunjungan atau pendampingan guna bisa mendapatkan apa kendala mereka sehingga usaha mereka tidak lagi beroperasi, begitupun yang masih aktif agar dapat meninhkatkan pelayanannya kepada masyarakat” katanya.

Dirinya berharap, dengan dilakukannya pendapingan bagi para pelaku usaha ini, dapat membuai hasil guna mewujudkan maluku yang sejahtra, mengingat ada bantuan-bantuan yang dibetikan kepada para pelaku usah melalui APBN dan juga APBD, dan bukan saja itu, dari Dinas juga membantu dengan keuntungan-keuntungan yang didapatkan dari para pelaku usaha yang mendapat bantuan atau pinjaman.

Ditambahkan juga bahwa, malaluo dana bergulir yang diberikan kepada para pelaku usaha mempunyai bunga yang siknifikan rendah dibandingkan dengan program KUR yang dilakukan oleh pihak Perbankan, dengan bunga empat persen sedankan perbankan semnilan persen.

“Ditahun ini ada tujuh Kabupaten Kota yang mendapatkan dana bergulir karen lewat usalan yang diusulkan kepada Pemetintah Provinsi Maluku dalam hal ini Dinas Koperasi dan UMKM, maka Kabupaten yang peduli dan berkembang Koperasinya maupun UMKM itu yang direspon” tandasnya. (AT – 007)

Print Friendly, PDF & Email
Spread the love