Saumlaki, Ambontoday.com – Ibu Dr. Alwiyah Fadlun Alaydrus, SH., MH. sesuai SK Mendagri Nomor : 100.2.1.3-3319 Tahun 2024 tanggal 8 Agustus 2024 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj Bupati Kepulauan Tanimbar yang telah dilantik oleh Pj Gubernur Maluku atas nama Mendagri Tito Karnavian di Aula Kantor Perwakilan Maluku di Jakarta resmi mengganti Piterson Rangkoratat, SH yang hanya bertugas selama 9 bulan.
Kehadiran Pj Bupati ke-4 dalam masa transisi di Kepulauan Tanimbar semoga membawa kepemimpinan yang baik selama 1 tahun di Tanimbar sebelum diadakannya Pilkada serentak di bulan November 2024. Tentu, masyarakat Tanimbar ingin ada harapan baru di pundak Ibu Pj. Bupati yang baru.
Kehadiran Pj. Bupati KKT, Ibu Dr. Alwiyah Fadlun Alaydrus, SH, MH ini banyak pekerjaan rumah (PR) selama 3 Mantan Pj Bupati KKT sejak Pak Daniel E Indey, Pak Ruben Moriolkossu hingga Piterson Rangkoratat menjabat. Seperti tema Miskin Ekstrim, Pelayanan Publik (birokrasi) dan Minimnya Penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang harus diselesaikan dengan sisa empat bulan di penghujung tahun 2024 ini.
Harapan baru masyarakat Kepulauan Tanimbar kepada Ibu Pj. Bupati Alaydrus tentang melengkapi ataupun menambahkan kekurangan selama kepemimpinan mantan Pj. Bupati sebelumnya. Masyarakat Tanimbar menginginkan adanya suasana yang kondusif selama Ibu Pj Bupati KKT Alaydrus ini menjabat sebagai masa transisi ini.
Seperti di media sosial bagaimana gembiranya masyarakat melepas mantan Pj Bupati Piterson Rangkoratat yang bertugas 9 bulan dengan berbagai ucapan terima kasih mereka. Hal ini memang sangat wajar terjadi karena ketika masa kepemimpinan Pj. Bupati KKT sebelumnya Piterson Rangkoratat, SH dengan Visi “Tanimbar Pulih dianggap hanya sebagai slogan Politik”.
Hal ini kemudian memicu maraknya aksi demonstrasi terhadap kepemimpinan mantan Pj KKT Piterson Rangkoratat, mulai dari Perombakan Birokrasi tanpa rekomendasi Kemendagri, Upaya Pembayaran UP3 padahal KPK sudah ingatkan untuk Pemda KKT segera lakukan Peninjauan Kembali (PK) serta berbagai dugaan intervensi politik pada Pileg Februari 2024 lalu, maupun selama memimpin Tanimbar hingga gaya perhatian yang lebih pada kepentingan keluarga dan kelompoknya selama 9 bulan ini.
Harapan baru bagi masyarakat Tanimbar untuk Pj. Bupati Alaydrus ini, mereka ingin sebuah kepemimpinan yang pro rakyat, bukan hanya merakyat. Dan juga ingin menjadikan seorang pemimpin, bukan penguasa saja karena gaya kepemimpinan mantan Pj Bupati KKT, Piterson Rangkoratat adalah yang terburuk sepanjang kekosongan kekuasaan defenitif yang hanya berlangsung selama 9 bulan ini.
Semoga agenda kepemimpinan ibu Pj Bupati KKT yang baru ini adalah harus menjaga netralitas di pemilu 2024, dimana masyarakat Tanimbar menginginkan pemilu 2024 damai, luber dan jurdil karena kami yakin bahwa seorang Ibu akan berlaku adil bagi seluruh anak Duan Lolat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Disamping itu diharapkan Ibu Pj Bupati KKT yang baru ini bisa menyejahterakan masyarakat Tanimbar dengan memberantas kemiskinan ekstrim yang masih menjadi batu sandungan. Program pemerintahan harus memperhatikan transparansi di masyarakat agar semua program dapat diakses dan dikontrol oleh masyarakat dengan melibatkan OPD teknis terkait bukan menggunakan kelompok diluar pemerintahan sebagai corong informasi yang oleh para aktivis disebut bemper Pj Bupati KKT, Piterson Rangkoratat.
Di tahun politik ini masyarakat menginginkan suasana yang damai tanpa ada lagi perpecahan yang selama ini masih menjadi viral di media sosial. Perpecahan di tahun politik yang akan datang harus kita hindari bersama dengan memperkuat hubungan Duan Lolat sebagai pemersatu.
Harapan baru masyarakat Tanimbar kepada Ibu Pj Bupati Alaydrus adalah wajar terjadi karena selama ini mereka dipertontonkan suasana yang kurang begitu kondusif selama masa kepemimpinan Pj Bupati sebelumnya. Maka sangat wajar masyarakat Tanimbar saat ini ingin menikmati kebebasannya dalam meniti hidup dan kehidupan sehari hari tanpa diganggu oleh kebijakan pemerintah yg tak pro rakyat.
Semoga hadirnya Ibu Pj Bupati KKT yang baru ini, masyarakat Tanimbar dapat mengambil hikmah dan pelajaran berharga ketika memilih pemimpin yang akan datang yang dapat mengayomi dan mendidik masyarakatnya di pilkada serentak di November 2024 mendatang.
Semoga Pj Bupati KKT dapat memberantas tingkat kemiskinan ekstrim dengan memberikan agenda dan program pemerintahannya yang pro rakyat, bukan hanya merakyat saja dan menjadikan seorang pemimpin, bukan hanya penguasa saja.
Semoga masyarakat Tanimbar bisa mengesampingkan perpecahan, karena beda pilihan partai politik dan semoga selama kepemimpinan Ibu Pj Bupati Alaydrus dapat membawa Tanimbar kepada suasana yang kondusif, damai dan terlepas dari perpecahan.
Selamat Datang di Bumi Duan Lolat dan Selamat Bekerja Ibu Pj Bupati Kepulauan Tanimbar yang baru, Enang Dr. Alwiyah Fadlun Alaydrus, SH, MH, kami mendukung penuh Kepemimpinanmu di Bumi Duan Lolat tercinta, semoga pengabdianmu dicatat Allah SWT sebagai amal ibadah dan kebaikan di sisi Allah SWT.
Jangan Kecewakan Kami, Semoga…
(AT/BAJK)