5 Warga Tanimbar Yang Di Turunkan Di Tepa Bukan Barang Bagasi,Awak KM Sanus 67 Tersesat

Before content

Ambon, ambontoday.com,- Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Pemuda Lelemuku Kabupaten Kepulauan Tanimbar-Ambon (HIMAPEL KKT-AMBON) Nikodemus Antonis Saulahirwan, SH meminta Comisi C Segera Memanggil Pengelola dan awak KM Sabuk Nusantara 67 untuk Mempertanggungjawabkan Perbuatan mereka Terhadap Penurunan 5 Masyarakat Tanimbar di Demaga Tepa Pulau Babar (MBD) secara terpaksa.(red-BERITA MALAKU 05/8/2020)

Saulahirwan mengatakan, pandemi Covid-19 berdampak bagi semua pihak tanpa kecuali Termasuk Ke 5 Masyarakat Tanimbar (Adaut) yang melakukan Perjalanan dari Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Mereka itu melakukan perjalan sesuai protokoler kesehatan, kenapa 5 warga asal Tanimbar itu di turunkan di pelabuhan tepa? Saat di temui di kediamannya (8/8/20).

Lanjut saulahirwan, Saya sangat menyesalkan tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh pihak KM Sabuk Nusantara 67 dengan melakukan penurunan terpaksa terhadap 5 warga asal KKT yang melakukan perjalanan dari Kupang ke tanimbar. Untuk itu saya meminta komisi C DPRD Provinsi Maluku untuk pertanyakan hal ini kepada para Pengelola dan Pihak kapal Sanus 67.

Dirinya,berharap Ketua Komisi C DPRD Provinsi Maluku bisa menyikapi hal ini, dikarenakan Selain Beliau DPRD Provinsi Maluku, Dapil beliau juga di KKT dan MBD. Saya juga berharap agar basudara tanimbar atau siapapu yang ada di Tepa Bisa tergerak hatinya untuk membantu ke 5 warga KKT yang di turunkan secara terpaksa di dermaga tepa oleh pihak KM sanus 67.(AT-Paet)

Baca Juga  Boypoli Komitmen Mencega dan Lindungi perempuan dan anak Tanimbar dengan Budaya Duan Lolat