50 Wartawan Di Maluku Ikut Vokasi Kewirausahaan

Before content

Ambon, Ambontoday.com – Sebanyak 50 wartawan di Maluku mengikuti pelatihan vokasi kewirausahaan bagi wartawan, yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dengan PT. Bank Mandiri (Persero) Pusat yang diselengarakan di seluruh Provinsi di Indonesia termasuk Provinsi Maluku, selama dua hari yakni tanggal 8-9 Mei 2018, diruang rapat Mandiri University, Ambon.

Dalam sambutan Asisten II Setda Maluku, Marice Lopulalan mengatakan, kewirausahaan merupakan perilaku semangat dan kemampuan untuk memberikan semangat positif terhadap peluang memberikan keuntungan untuk diri sendiri atau pelayanan yang lebih baik kepada orang lain.

“Karakter dan kemampuan wirausaha sangat penting untuk dipelajari dan di aplikasikan di era sekarang. Apalagi, dengan pemberlakuan MEA. Oleh karena itu, perlu dimiliki oleh para wartawan, mengingat beban tugas dan tanggung jawab dalam menyebarluaskan berita dan informasi bagi masyarakat sangatlah penting,”kata Lopulalan.

Menurutnya, pers sebenarnya merupakan cerminan realitas sosial yang terjadi dalam masyarakat. Oleh karena itu, informasi yang diberitakan pers haruslah betul-betul merefleksikan realitas objektif, yang benar-benar terjadi sesuai dengan yang dilihat, didengar atau diketahui oleh wartawan, dan bukan sekedar kabar angin, opini, ataupun perkiraan wartawan itu sendiri.
Dengan demikian, lanjutnya profesionalisme wartawan, yang menjunjung tinggi jurnalistik sangat diutamakan.

“Dalam melaksanakan kegiatan jurnalistik, wartawan diperhadapkan pada persoalan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan keluarganya. Kita semua tentunya menyadari bahwa perusahaan media di daerah belum sepenuhnya menghargai profesi para wartawan secara profesional, yang ditandai dengan gaji
di bawah standar, dengan pendapatan relatif kecil, disadari belum mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, yang tentunya secara
langsung berpengaruh terhadap independensi dan profesionalisme wartawan dalam melaksanakan kegiatan jurnalistiknya, bahkan cenderung didikte oleh kaum kapitalis,”jelasnya.

Baca Juga  Wujudkan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Berkeadilan, BPJS dan Pemprov Gelar Raker

Mencermati hal tersebut, kegiatan vokasi kewirausahaan bagi para wartawan di Maluku saat ini, tentunya memiliki peran strategis untuk membangun kesadaran wirausaha bagi para wartawan, yang akar melahirkan wartawan sebagai pengusaha-pengusaha yang mampan.

Sementara itu, dalam sambutan Ketua PWI Maluku, Izaac M Tualessy mengatakan, vokasi kewirausahaan bagi wartawan. Pelatihan ini merupakan kerjasama Bank Mandiri bersama PWI Pusat dan PWI Provinsi Maluku.

“Program pelatihan memang diprogramkan PWI pusat bersama PWI setiap provinsi dengan menggandeng sejumlah BUMN.
PWI Provinsi Maluku kebagian pelatih vokasi Kewirausahaan bagi Wartawan,”kata Tualessy.

Di era saat ini, tugas sebagai seorang wartawan terasa lebih berat karena selain dituntut untuk menjadi wartawan yang profesional dan kuat mempertahankan
idealismenya. Wartawan juga diperhadapkan pada persoalan kesejahteraan hidup yang juga harus dipenuhi untuk diri dan keluarganya.

“Fakta wartawan yang masih digaji di bawah standar di berbagai daerah, tentu bisa saja mengakibatkan wartawan menjadi tidak lagi profesional dan goyah terhadap idealisme yakni menyuarakan kebenaran kepada masyarakat dan pada akhirnya wartawan akan menjual idealismenya kepada kelompok kapitalis dengan tujuan untuk mendapatkan sejumlah uang dan harta benda. Mengantisipasi keadaan tersebut, PWI menginisiasi kegiatan Pelatihan vokasi Kewirausahaan bagi Wartawan,”ujarnya.

Tujuan dari pelatihan ini adalah wartawan menjadi lebih kreatif, inovatif, dan tertantang dalam membangun usaha sehingga wartawan semakin sejahtera, idealis, tidak mudah dimanfaatkan dan profesional dalam bekerja. (AT-007/009)