Ambontoday.com, Ambon.- Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) di Passo Ambon adalah satu-satunya sekolah menengah tingkat atas yang unik.
Hal ini disampaikan Dr. Ilham Tauda, SP. M. Si saat memberikan sambutan pada kegiatan Wisuda Siswa SMK-PP Passo Ambon, tahun ajaran 2023-2024 pada Selasa 28 Mei 2024.
Menurutnya, alasan menjadi sekolah yang unik lantaran, satu-satunya sekolah di Provinsi Maluku yang memiliki dua orang tua asuh dan tidak ada di sekolah lain, yakni Dinas Pertanian dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku.
“Sebagai siswa SMK-PP, harus bangga dan bersyukur karena selama ini di asuh dan di bina oleh kedua Lembaga organisasi perangkat daerah (OPD) yakni Dinas Pertanian dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” ungkap Tauda.
Pada kesempatan itu, Kadis Pertanian Maluku ini juga menyinggung tentang
Bonus Demografi yang akan terjadi di tahun 2030.
Dikatakan, pada saat itu jumlah usia produktif lebih banyak (60%) di banding dengan usia kurang produktif.
“Yang dimaksud bonus Demografi adalah jumlah manusia yang memiliki usia produktif jauh lebih banyak dari usia kurang produktif dalam artian jumlah anak usia muda akan lebih banyak dari orang lanjut usia.
Untuk itu siapkah generasi muda kita untuk menyongsong masa Bonus Demografi.? Dari sisi sumber daya manusia sudah siapkah kita mengelola sumber daya alam Maluku yang cukup kaya ini,” kata Tauda.
Untuk itu, dirinya mengharapkan agar para siswa maupun lulusan SMK-PP yang baru di wisuda saat ini agar jangan berhenti belajar dan mencari ilmu untuk meningkatkan kemampuan intelektual agar pada massanya nanti siap untuk bersaing.
Tauda menambahkan, salah satu ukuran Pendidikan di Maluku itu di ukur dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Maluku yang mencapai 72 dalam lima tahun terakhir, artinya Maluku telah berada pada rata-rata angka katagori IPM kategori tinggi.
Terkait dengan SDM kata Dr. Tauda, berbagai kompetensi dan keahlian akan dibutuhkan dalam dunia kerja, termasuk ijazah-ijasah formal.
SMK-PP Passo Ambon telah memiliki tempat uji kompetensi yang terakreditasi sehingga bagi pelaku usaha yang bekerja di sektor pertanian, bisa melakukan uji kompetensi tidak usah jauh-jauh keluar Maluku tetapi dilakukan di SMK-PP.
Pada era industry 4.0 semua fasilitas lebih banyak diarahkan pada digitalisasi, komputerisasi, sehingga pada lulusan SMK-PP diharapkan bisa beradaptasi dengan kemajuan, paparnya.
Pada kelulusan kali ini, terdapat 2 siswa dengan capaian nilai tertinggi yakni, Yosoa Nanlohy dengan kompetensi Keahlian Agribisnis Ternak Unggas dengan nilai rata-rata ujian 90,09; dan Meisin Elsa Anaktototy, nilai 87,55 Kompetensi Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian.
Hadir dalam acara itu, Kepala Sekolah SMK-PP Passo Ambon, Ahmad Tualepe, S.Sos. M.Si, Sekretaris Dinas dan seluruh Kepala Bidang, Kepala UPTD lingkup Distan Maluku, Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas P & K Promal, Pengawas Pembina SMK PP, Pengurus Inti MKKS SMK Kota Ambon, Ketua Komite dan Orang tua/wali siswa.