Ambon, Ambontoday.com – Sebanyak 65 siswa Sekolah Dasar (SD) Inpres 28 Nania mengikuti wisata pendidikan di pulau Banda Neira. Hal ini disampaikan oleh Ketua Wisata SD Inpres 28 Nania, Rosina Salim melalui telepon selulernya, Rabu (18/4/2018).
Wisata pendidikan yang dilakukan tak hanya diikuti oleh 65 siswa tapi juga didampingi oleh 5 guru dan 17 orang tua siswa. “Kunjungan yang menjadi program wisata pendidikan tersebut diikuti oleh 87 peserta, yang terdiri dari siswa kelas 4, kelas 5A dan kelas 5B sebanyak 65 siswa. Guru sebanyak 5 orang dan orang tua sebanyak 17 Orang Tua,” ujarnya.
Kegiatan wisata ini sendiri akan berlangsung selama empat hari dengan agenda kunjungan ke tempat bersejarah dan sekolah-sekolah yang ada di pula Banda. “Kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama empat hari, selain lokasi sejarah para siswa juga akan mengunjungi sekolah yang ada di Pulau Banda,” tuturnya.
Menurut Salim, wisata ini bertujuan untuk memperkenalkan secara langsung bukti sejarah yang masih ada di pulau Banda. Dan ini efektif karena siswa dapat langsung melihat bukti sejarah dan secara otomatis menanamkan nilai edukasi pada siswa.
“Mengajak anak mengenal langsung bukti sejarah bisa jadi cara efektif dalam menanamkan nilai idukasi yang termuat dan ilmu pendidikan Sosial (IPS) seperti yang dilakukan 68 murid ini nmerekah langsung mengunjungi jejak sejarah dari pendiri bangsa Muhammat Hatta yang ada di pulau Banda Kabupaten Maluku Tengah,” tambahnya.
Ditambahkan, salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan mengingat anak yang didominasi otak kanan, kegiatan belajar harus dididukung dengan pendekatan yang bersifat aktual. Dan wisata ini sangat tepat. “Mereka harus melihat dan mengenal langsung bukti sejarah yang ada di Pulau Banda,” terangnya.
“Harapan saya bukan hanya sampai disini saja. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencerdaskan tunas bangsa serta memperkuat kecintaan terhadap bangsa Indonesia, dengan cara menyaksikan secara langsung peninggalan pahlawan saat memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia. Intinya mereka jangan hanya sekedar duduk manis mendengar saja,” tutupnya. (AT-011).