Ambon, Ambontoday.com – Sebanyak 738 kader Posyandu merima Insentif Triwulan I dari Pemerintah Kota Ambon, ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Ambon terhadap para kader Posyandu yang sudah mengabdi bagi masyarakat. Pernyaatan ini disamapaikan oleh Walikota Ambon kepada awak media di Maluku City Mall- Tantui, Selasa (6/3).
Dia mengakui, Pemerintah Kota Ambon tidak dapat mencakup semua kebutuhan yang ada di masyarakat sehingga dengan adanya para kader maka pemerintah sangat terbantu.
“Pemerintah Kota Ambon sadari sungguh bahwa dalam rangka pembinaan masyarakat dan keluarga sangat terbatas, maka diperlukan partisipasi dari masyarakat yakni para kader Posyandu yang meruapakan salah satu mitra pemerintah,’ ujarnya.
Dia mengatakan, untuk intensif sendiri tidak hanya dibangikan kepada para kader posyandu semata tetapi juga untuk para kader Bina Keluarga Balita (BKB) yang ada di Ambon. “Insentif twiwulan I ini diberikan bagi kader yang berada di tingkat kelurahan yang ada di Kota Ambon,” akuinya.
Tak hanya itu, dia mengungkapkan, memang tidak seberap besar nilai insentif ini, akan tetapi ini meruapakn bentuk penghargaan dari Pemerintah Kota kepada para keder-kader posyandu yang selama ini sudah dengan sukarela mengabdikan diri di Kota Ambon.
Sedangkan, unbtuk insentif bagi para kader posyandu di tingkat desa berbeda karena danya sudah langsung diberikan dengan Dana Desa (DD) pada setiap desa yang ada di Kota Ambon. “Jadi hari ini insentif hanya dikhususkan bagi kader posyandu yang ada di tingkat kelurahan bukan ditingkat desa,” paparnya.
Dia menambahkan, Posyandu sendiri merupakan tempat paling penting bagi masyarakat terutama yang memiliki bayi dan balita. Ini dikarenakan tumbuh kembang dari bayi dan balita sangat dipengaruhi oleh gizi maupun imunisasi yang diperolehnya, sehingga posyandu berperan penting terhadap tumbuh kembangnya generasi muda bagi bangsa Indonseia khususnya di Kota Ambon.
“Posyandu ini kan menempati posisi yang sangat-sangat penting dan strategis karena mereka
mempersiapakan generasi bangsa ini kedepan. Sejak dua tiga tahun yang lalu itu kita sudah membuat program insentif kepada para kader, nah kader-kader posyandu ini kan kerja sukarelawan samua abis, kerja tanpa ada upaya tanpa ada gaji dan sebagainya, karena selama mereka kerja dan walaupun tidak ada insentif mereka tetap kerja tanpa pamrih yang semuanya dilalkuakn dengan hati bagi perkembangan anak-anak dengan baik,” tandasnya
Dia berharap, pentingnya kader posyandu kepada pelayanan anak dan balita sangat meberikan ruang besar bagi perkembangan anak untuk menuju masa depan yang cerah, dan anak yang telah berkemabng akan menjadi penerus bangsa ini khususnya di Kota Ambon. (AT-011)