Ambon, Ambontoday.com – Sebanyak 75 karyawan PT Madistrindo mengikuti tes urine yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Maluku. Hal ini disampaikan oleh Area Manajer Marketing PT Madistrindo, Onetdy kepada Ambontoday.com di Passo, Senin (12/3/2018).
Menurutnya, tes urine ini sendiri dilakukan atas kerjasama antara pihaknya dan BNN Provinsi Maluku dan telah menjadi agenda secara nasional untuk perusahaannya. “Kegiatan ini sebenarnya secara Nasional ini adalah agenda Nasional,” ujarnya.
Dikatakan kegiatan tes urine tersebut dilakukan sebagai bentuk perusahaanya mendukung gerakan anti narkoba. “Menjadi bentuk komitmen konsistensi kita untuk mendorong yang namanya perang melawan Narkoba kita lakukan kegiatan ini,” tuturnya.
Diakuinya, dari hasil tes yang dilakukan oleh BNN seluruh karyawan dari PT Madistrindo dinyatakan negatif dan membuktikan konsistensi dari para karyawan yang menghindari narkoba. Hal ini dikarenakan banyak yang beranggapan jika rokok sangat berhubungan erat dengan narkoba, namun karyawannya sama seklai tidak nmenyentuh dan menggunakan narkoba.
“Nah itu syukur bahwa semua karyawan kita ternyata meskipun kata orang perokok itu dekat dengan Narkoba. Rokok itu adalah pintu masuk Narkoba, tapi sebenarnya secara kelembagaan, secara organisasi kita ingin tunjukan bahwa organisasi kita perusahan kita betul-betul mendukung yang namanya perang Narkoba,” terangnya.
Selain itu, ada juga kegiatan sosialisasi dari BNN tentang kebijakan terbaru yang dilakukan untuk memberantas narkoba. “Kegiatan ini sebenarnya bentuk komitmen dari PT Surya Madistrindo karena apa kita menyadari bahwa pada saat rekrutmen awal karyawan kita sudah melakukan tes narkoba untuk masing-masing karyawan dan secara tes itu ya semua Negatif cuman dalam hal perjalanan ketika mereka menjadi karyawan tetap faktor Lingkungan, faktor kelaurga faktor pergaulan itu kan semua ditentukan oleh masing-masing karyawan itu kita tidak bisa kendalikan,” tambahnya.
Tak hanya itu, untuk kegiatan ini sendiri maka seluruh karyawan yang berada di Maluku pada setiap cabang diantaranya, Ambon, Seram, Dobo, Saumlaki, Tual dan Namlea dipanggil dan ikut serta dalam kegiatan tersebut. “Karyawan kita yang ada kantornya ada timnya itu di semua Maluku,Ambon, Pulau Seram, Dobo, Saumlaki, Tual, Namlea semua kita tarik ke sini untuk ikuti kegiatan ini,” ungkapnya.
Dia menambahkan hasil dari tes urine yang dilakukan valid dikarenakan tes tersebut tidak ada dlaam jadwal dan seluruh karyawan tidak mengetahui adanya tes tersebut. “Jadi tes ini tidak ada seorang karyawan pun yang tahu termasuk saya tidak tahu ternyata hari ini ada tes, padahal hari ini agenda kita kan sosialisasi. Informasi secara kelembagaan tes itu akan dilaksanakan diatas tanggal 20 maret mendatang. Cuma karena ada negosiasi dari perusahan untuk merahasiakan tes ini, dan kita yakin bahwa tes ini valid karena tidak ada satupun yang terkontaminasi secara positif,” tutupnya. (AT-011).