Ambon, ambontoday.com – Sebanyak 7500 Masyarakat Kota Ambon menerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang merupakan kerjasama antara Pemerintah Kota Ambon dan BPJS Kesehatan Cabang Ambon yang dirangkai dalam kegiatan Launching Smart City Nasional kemarin di Balai Kota Ambon.
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dalam sambutannya mengungkapkan, program JKN-KIS ini merupakan salah satu program strategis nasional Presiden Indonesia, Joko Widodo. Oleh karena itu, KIS perlu diberikan kepada seluruh masyarakat yang di Indonesia termasuk Masyarakat Kota Ambon.
Dia mengakui, pemberian KIS ini merupakan bentuk dukungan Pemerintah Kota Ambon dalam optimalisasi program Jaminan Kesehatan Nasional sekaligus bentuk implementasi program prioritas Pemkot Ambon yang telah dicanangkan.
“Program prioritas ini ada pada urutan keempat dari 7 program prioritad dari Pemerintah Kota Ambon menuju Ambon sehata tahin 2020,” katanya.
Baginya, KIS ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Ambon yang tidak mampu mengakses pelayanan kesehatan dengan gratis.
“Pelayanan gratis dengan menggunakn KIS dapat dipakai oleh masyarakat Kota Ambon pada Tahun 2019 mendatng,” terangnya.
Dia beraharap, sebelum tahun 2019 semua masyarakat miskin di Kota Ambon dapat tercover untuk memiliki KIS.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupesssy mengatakan, Kartu Indonesia Sehat (KIS) ini diberikan kepada warga Kota Ambon yang tidak mampu yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Ambon tahun 2018.
Pembagian KIS ini dilakukan secara bertahap dengan bantuan BPJS Kesehatan dan relawan dari Puskesmas di 5 kecamatan di Kota Ambon untuk mendata masyarakat yang benar-benar tidak mampu sehingga didapat data yang akurat dan tepat sasaran.
“KIS ini diperuntukan bagi warga miskin yang tidak terdaftar sebagai Penerima Bantuan Iuran APBN sehingga Pemkot wajib membiayainya melalui APBD. Peserta dapat berobat ke puskesmas atau fasilitas kesehatan tingkat pertama secara gratis dan akan dirujuk ke Rumah Sakit apabila memerlukan penanganan lebih lanjut”. Ujar Pelupessy usai kegiatan.
Dalam kegiatan tersebut, BPJS Kesehatan juga membuka Stand Booth untuk mensosialisasikan Mobile JKN dan pemberian informasi kepada Pegawai di lingkup Kota Ambon. (AT-009)
