9 Pasien Covid 19 Varian Delta di Kota Ambon Sembuh, Masyarkat Dihimbau Selalu Jaga Prokes

Before content

Ambon,Ambontoday.com- Juru bicara (Jubir)Satuan tugas Provinsi Maluku (Satgas)Covid 19 Dr.Adonia Rerung membenarkan bahwa seluruh pasien COVID-19 Varian Delta atau B1617.2 atau Varian India yang jumlahnya sembilan orang sudah dinyatakan sembuh dan

diperbolehkan pulang.

“Pasien COVID-19 varian baru yang dirawat di rumah sakit di Kota Ambon Provinsi Maluku tersebut sudah terkonfirmasi negatif dan dinyatakan sembuh,” ujar Rerung saat di Konfirmasi Fia Telpon senin (23/8/2021).

“Mereka sudah sembuh total,”tegas Rerung

Menurut dia, semua pasien yang terkonfirmasi tersebut telah dirawat dengan baik dan semuanya sudah diperkenankan keluar rumah sakit oleh dokter penanggung jawab pasien.

Di jelaskannya ,Provinsi Maluku tercatat menjadi salah satu daerah dari 10 provinsi di Indonesia yang paling tinggi tingkat penyebaran Covid-19 varian delta-nya, berdasarkan data Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kementrian Kesehatan

Penelitian baru lanjut Rerung varian Delta tersebut tidak dinyatakan bahwa berapa lama dinyatakan sembuh akan Tetapi delta kan sama dengan virus Covid lainnya atau yang sebelumnya .Kalau penjelasannya bahwa Varian Delta sangat inpesius cepat sekali menyebar itu sebabnya ketika kasus terkonfirmasi di Kota ambon melambung cepat sekali di perkirakan itu karena virus varian baru delta.

Rerung kemudian menambahkan, dengan berhasilnya penanganan varian virus delta tersebut masyarakat diimbau untuk tidak perlu takut. Namun, masyarakat juga harus tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat, baik dan benar.

Terkait kondisi sekarang, Adonia mengatakan perlu perubahan perilaku hidup bersih dan sehat dengan kebiasaan baru 5 M yang harus ditekankan oleh pemerintah dan dijalankan oleh seluruh warga masyarakat.

“Semua lapisan masyarakat diharapkan bahu membahu mengatasi kondisi ini, tetap tenang dan tidak panik mencermati situasi yang ada. Semua hendaknya bisa mengikuti arahan dan langkah sesuai keputusan dari pemerintah,” jelasnya.

Baca Juga  Lewerissa : ADHI Miliki Kreabilitas Unggul Bangun IKN di Kalimantan

“Untuk itu Masyarkat tidak boleh sedikitpun lalai karena bisa saja angka terkonfirmasi ketiga lebih berat muncul lagi, jadi saya mengingatkan kita jangan lalai dan selalu Prokes dan harus vaksin dan jangan menghindari Vaksinansi,”tambahnya.(AT010