90 Peserta Ikuti Bursa Inovasi Desa

Before content

Ambon, Ambontoday.com – Sebanyak 90 peserta mengikuti bursa inovasi desa yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota ambon melalui Dinas P3AMD yang berlangsung di Marina Hotel, Rabu (31/10/2018).

90 peserta yang mengikuti kegiatan bursa inovasi desa berasal dari delegasi desa/negeri sebanyak 30 orang, 30 orang dari BPD dan 30 orang lainnya berasal dari masyarakat desa yang ada di kota Ambon.

Tujuan pelaksanaan kegiatan bursa inovasi desa untuk mengoptimalkan penggunaan dana desa demi kesejahteraan desa serta memanfaatkan modal yang dimiliki oleh desa yang ada untuk pengembangan desa kedepan.

Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler dalam sambutannya mengatakan
pelaksanaan kegiatan bursa inovasi desa merupakan kesempatan yang baik dan strategis bagi perangkat dan masyarakat desa yang ada di kota Ambon karena dapat memperoleh ide kreatif dalam pembangunan desa.

“Bursa inovasi desa di hari ini tentunya bukan pameran produk seperti yang selama ini dikenal oleh pemerintah desa dalam hal pembangunan desa tetapi merupakan pameran ide-ide kreatif dalam pembangunan desa,” ungkapnya.

Bursa inovasi desa yang dilaksanakan akan memberikan dampak baik bagi masyarakat desa karena dapat memperoleh resep sukses dari praktek cerdas yang dilakukan desa lain yang sudah divalidasi oleh kementerian desa.

Selain itu, pembangunan di desa dinilai penting dilakukan tetapi lebih penting lagi mendorong desa untuk berinovasi. “Hal ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah dalam agenda Nawa Cita dalam RPJMN,” ujarnya.

Ini karena, inovasi desa bertujuan untuk meningkatkan kapasitas desa sesuai dengan amanat Undang-Undang. Dengan inovasi desa yang dilakukan selain menambah pengetahuan bagi masyarakat dan perangkat desa tapi juga menyediakan praktek cerdas untuk desa. Sehingga dapat direplikasi oleh desa untuk mempercepat desa yang mandiri dan sejahtera.

Baca Juga  Dihari Bhayangkara Ke 74, Polres MTB Ubah Nomenklatur Ke KKT

“Beragam praktek cerdas pengelolaan pembangunan desa dapat dikembangkan, dipertukarkan dan direplikasikan antar desa, antar wilayah dan bahkan antar daerah untuk mempercepat perubahan desa menjadi lebih kuat, mandiri, sejahtera dan demokratis,” tuturnya.

Dia berharap, dengan kegiatan ini dapat mempengaruhi kualitas perencanaan dan penganggaran pembangunan desa untuk tahun 2019 mendatang melalui komitmen replikasi inovasi desa sesuai dengan kebutuhan, masalah dan potensi yang ada di desa.

“Oleh sebab itu pemerintah kota menyambut baik pelaksanaan bursa inovasi desa dan mengharapkan agar seluruh peserta dapat mempelajari lese;uruhan menu yang tersedia baik pada bidang pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan, bidang SDM maupun bidang infrastruktur desa,” tutupnya. (AT-011).