Lepas Kontingen Pesparawi, Gubernur Harapkan Tampil Optimal

Before content

Ambon, ambontoday.com – Gubernur Maluku, Said Assagaff berharap kontingen Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Provinsi Maluku yang akan bertanding di tingkat nasional yang berlangsung di Pontianak, Kalimantan Barat harus tampil optimal.
“Kami percaya saudara-saudara akan tampil optimal dalam semangat kebersamaan yang tinggi,” harapnya dalam sambutan pada acara Pelepasan Kontingen Pesparawi Maluku yang dibacakan Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua di Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, Rabu (25/7).
Kebersamaan, menurut Assagaff perlu ditunjukan, baik antar peserta dan pelatih, kebersamaan antar pengurus Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Maluku dan seluruh kontingen serta dengan peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Selain mengharapkan menjaga kebersamaan, dimintakan juga kontingen Pesparawi Maluku dapat menjaga nama baik Maluku.
“Jaga nama baik daerah dan tunjukan keramahtamahan dengan masyarakat Pontianak yang akan menjadi tuan dan nyonya rumah kegiatan ini. Saudara-saudara adalah bagian dari duta Maluku. Melalui penampilan dan kehadiran saudara-saudara, nama Maluku turut terkenal dan dikenang,” ujarnya.
Lanjutnya, kontingen Pesparawi Maluku harus bertanding dengan tetap menjunjung tinggi sportifitas. Intinya berikan yang terbaik, selebihnya serahkan kepada penilaian juri, sebab keputusan dewan juri tidak bisa diganggu gugat.
“Menang dan kalah itu bagian dari kehidupan. Jika menang jangan takabur, jika belum menang jangan pula bersedih,” tukasnya.
Pada kesempatan itu, Assagaff menyampaikan terima kasih kepada pengurus LPPD Maluku maupun kabupaten/kota atas kerjasama dan dedikasinya dalam menyiapkan para peserta mengikuti event tingkat nasional ini.
“Berterima kasih kepada Ketua dan Pengurus LPPD Maluku. Tak lupa terima kasih kepada pengurus LPPD tingkat kabupaten/kota yang telah bersinergi dalam rangka penyiapkan putra putri terbaik Maluku untuk diutus mengharumkan nama Maluku di pentas nasional,” katanya.
Menurutnya visi misi Pesparawi, selain berkaitan dengan pengembangan nilai-nilai spiritual Kristiani, juga turut membangun dan mempererat rasa kebangsaan. Penyelenggaraan Pesparawi yang berpindah-pindah di berbagai wilayah Indonesia, tujuannya agar masyarakat mengenal keragaman suku bangsa dan wilayah.
“Bahwa betapa Indonesia itu berbeda-beda tetapi satu jua, Bhinneka Tunggal Ika. Dengan demikian kegiatan Pesparani nasional membawa dua misi yaitu misi keagamaan dan misi kebangsaan,” terangnya. (AT – 007)

Baca Juga  14 Terkonvirmasi Positif Covid-19 Di Maluku