AMBON, Ambontoday.com- Sehubungan dengan terkonfirmasi Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kota Ambon, Satgas Penanganan Covid-19 secara langsung menutup Fasilitas Kesehata (Faskes) sementara.
“Fasilitas kesehatan yang ditutup yaitu ada 3 diantaranya puskesmas
Tiahahu, Puskesmas Hatiwe Kecil, dan Klinik Mata,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz kepada media di ruangan Vllisingen Balai Kota Ambon, Rabu (30/6/2021).
Menurut Jubir, Faskes ini akan ditutup sambil menunggu swab PCR kepada seluruh nakes pada lokasi tersebut, dan penutupan akan dilakukan sampai hasilnya tesnya keluar.
Jubir merincikan, 10 nakes yang terkonfirmasi , masing masing bertugas pada Puskesmas Martha Chr. Tiahahu/Valentine, 6 orang, Klinik Mata Ambon – Vlisingen di Passo 3 orang, dan Puskesmas Hative Kecil 1 orang, adalah mereka yang sehari – hari berinteraksi langsung dengan pasien.
“Tiga fakses ini mulai 1 juli 2021, ditutup sementara, sambil menunggu hasil Swab PCR yang dilakukan bagi seluruh nakes yang ada pada tiga faskes tersebut,”ungkapnya.
Dikatakan nakes yang hasil Swab PCR positif akan dirawat sedangkan yang negatif akan kembali kembali bertugas untuk melayani masyarakat.
“Apabila ditemukan ada yang positif maka akan dilakukan perawatan, sedangkan yang negatif akan kembali melaksanakan tugas,” jelas jubir.
Sementara itu, peningkatan kasus konfirmasi positif Covid 19 di kota Ambon dalam beberapa hari terakhir menyebabkan hotel yang digunakan Pemerintah Kota (Pemkot) sebagai tempat isolasi terpusat menjadi penuh.
Mengantisipasinya, Pemkot telah menambah satu guest house dengan kapasitas 34 kamar, juga penambahan asrama oleh Pemerintah Provinsi Maluku.
“Guess House tersebut sudah terisi terisi 8 kamar dari dari 34 yang tersedia, sementara fasilitas asrama besok mulai difungsikan,”kata Jubir.
Dirinya berharap, masyarakat Kota Ambon terus menerapkan disiplin protokol kesehatan dalam beraktivitas dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, untuk mendukung pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (AT-009)