AMBON, Ambontoday.com- Manajemen RSUD dr. M. Haulussy Ambon akhirnya sepakat, jasa Claim Covid-19 dibagi sama rata dengan Tenaga Kesehatan (Nakes).

Kesepakatan tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Maluku, Rofik Afifudin kepada wartawan usai rapat bersama manajemen RSUD Haulussy, di lantai IV rumah rakyat, karang panjang, Ambon, selasa (28/02/2023).

Dikatakan, pembagian jasa claim Covid-19 disepakati 50:50. Artinya total anggaran Rp3Rp39 miliar, 50 persen ke Nakes, dan 50 persen ke manajemen RSUD Haulussy.

“Tadi setelah rapat langsung dipimpin Ketua DPRD alhamdulilah kita mencapai kesepakatan kembali ke Juknis setelah beliau tandatangani, dan tetap dalam pembagian 50:50 kepada seluruh nakes yang berhak menerima jasa Covid,”tuturnya.

Ditanya kapan jasa claim Covid-19 sudah bisa dicairkan, kata Rofik paling lambat minggu depan.

“Semua sudah siap tinggal dicairkan. Minggu ini sebenarnya bisa, tergantung manajemen. Jika komitmen ini langsung jalan maka bisa dibagikan paling lambat minggu depan. Pastinya kita sepakat 50:50,”tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, menindaklanjuti rapat bersama Nakes, DPRD Provinsi Maluku telah pihak RSUD dr. M. Haulussy, Ambon, agar pembagian Claim tenaga Kesehatan (Nakes) Covid-19 dibayarkan sesuai petunjuk teknis (Juknis).

“Claim Covid-19 di RSUD Haulussy Ambon yang awalnya sesuai juknis pembagian 50:50, dan sudah ditandatangani dalam juknis nya, tinggal dibagikan saja, namun tiba-tiba jumat kemarin dibatalkan dirubah menjadi 40:60,”ujar Wakil Ketua Komisi IV DPRD Maluku, Rofik Afifudin kepada wartawan usai rapat bersama Nakes RSUD Haulussy, di rumah rakyat, karang panjang, Ambon, senin (27/02/2023).

Dikatakan, pembagian claim Covid-19 yang ditetapkan dalam Juknis merupakan kesepakatan bersama antara antara Nakes dan Manajemen RSUD Haulussy.

Namun sayangnya, kesepakatan bersama tersebut diubah secara sepihak oleh Manajemen menjadi 40 persen untuk Nakes, dan 60 persen Manajemen.

Usut punya usut, Kata Rofik, pembagian Claim Covid-19 menjadi 40:60, dikarenakan manajemen akan membayar hutang RSUD.

“Untuk hutang sebenarnya sudah dibicarakan sejak awal bahwa nanti akan diselesaikan secara bersama dengan Pemda. Kalau dipikul sendiri oleh RSUD Haulussy, saya pikir butuh waktu cukup lama,” Ucapnya.

Sebagai tindaklanjut, pihaknya akan mengundang pihak-pihak terkait, untuk membicarakan teknisnya. Upaya ini dilakukan agar pelayanan di RS tetap berjalan dengan baik

“Yang pastinya kita akan meminta agar pembagian Claim Covid-19 dibagikan 50 50. Kasihan ini kan hak orang, jadi mesti dibayarkan,”tandas Rofik.(AT-009)

Print Friendly, PDF & Email
Spread the love