Akan Tempuh Jalur Hukum, Kasus Selingkuh Kabag Pemerintahan Bursel Hoax

Banner Between Post 400x130

Ambontoday.com – Kabag Pemerintahan Kabupaten Buru Selatan Muhammad Ivan Datis kepada wartawan di Namrole Buru Selatan mengklarifikasi bahwa pemberitaan perselingkuhan dirinya adalah tidak benar.

“Saya Muhammad Ivan Datis menyampaikan bahwa, pemberitaan yang selama ini di beberapa media online di Maluku dan di media sosial, bahwa saya melakukan perselingkuhan atau persinahan itu tidak benar,” jelas Ivan yang biasa disapa ini.

Lanjutnyan, dirinya menduga informasi berita perselingkuhan dirinya untuk merusak kariernya sebagai ASN dengan jabatan sebagai Kabag Pemerintahan di Kabupaten Buru Selatan.

“Beta tegaskan, berita atau informasi itu bohong, yang sengaja dimainkan untuk merusak karier saya sebagai Kabag pemerintahan,” ungkapnya sesali.

Kata Datis menegaskan, apabila ada yang terus memberikan informasi hoax terkait kasus perselingkuhannya di media, maka tak segan-segan akan menempuh jalur hukum.

“Saya akan membuat laporan ke polisi, saya akan menempuh jalur hukum, ancam Ivan Datis.

Jalur hukum kata dia, harus dilakukan agar siapa saja yang menyebarkan informasi tidak benar terhadap persoalan perselingkuhan dirinya yang tidak benar akan berurusan dengan pihak kepolisian.

Terhadap pemberitaan hoax tentang kasus perselingkuhan oleh Kabag Pemerintahan Buru Selatan Ivan Datis menjadi keprihatinan sejumlah mahasiswa di Namrole.

Salah satu pemuda Buru Selatan Jurmin Lesilawang turut prihatin atas pemberitaan perselingkuhan oleh Kabag Pemerintahan Buru Selatan Ivan Datis.

Menurutnya, informasi yang disampaikan oleh salah atau pemuda Buru Selatan di media masa itu adalah tidak benar atau informasi hoax.

“Sebagai salah satu pemuda Buru Selatan, saya merasa prihatin dan peduli terhadap pemberitaan terkait Kabag pemerintahan Buru Selatan,” ujar Lesilawang.

Jelas dia, informasi yang disampaikan di salah satu media di Maluku itu adalah tidak benar dan hoax.

Baca Juga  Siapa Mau Help?,Terciduk Dugaan Korupsi Terorganisir Pelaku Kesehatan Di Pulau Romang

“Saya berharap kepada pemuda Buru Selatan yang menyampaikan informasi tentang Kabag Pemerintahan Buru Selatan agar beretika baik dan tidak berprasangka buruk kepada orang lain,” ucapnya prihatin.

Jelas Lesilawang, karena yang disampaikan oleh kawan-kawan itu tidak benar. Dirinya menduga ada upaya untuk menjatuhkan Kabag pemerintahan dari jabatannya.

Ketua Cabang Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) Buru Selatan Randi Latuconsina ikut bersuara dan turut prihatin terhadap pemberitaan tentang Kabag pemerintahan Buru Selatan

“Saya sangat prihatin dan sangat menyayangkan informasi yang disampaikan oleh salah satu OKP pemuda Buru Selatan itu,” ujarnya.

Dikatakan, dirinya sangat menyesali informasi yang disampaikan oleh salah satu OKP, pemuda Buru Selatan yang memberikan informasi murahan, informasi tidak benar tanpa mempunyai bukti.

Dirinya sependapat informasi yang yang sengaja diberikan oleh salah satu pemuda Buru Selatan itu sama sekali tidak benar.

“Saya menduga ada upaya untuk menjatuhkan privasi Kabag pemerintahan dari jabatannya. Apalagi sekarang tahun politik,” ucap dia.

Dikatakan, setelah dirinya mengecek kebenaran dari pemberitaan terhadap Kabag pemerintahan Buru Selatan itu, ternyata hoax.

“Informasi yang disampaikan oleh salah satu pimpinan OKP itu adalah hoax, dan terindikasi bermuatan politik di tahun politik saat ini,” tandasnya.

Ditempat yang sama ketua GMNI Cabang Buru Selatan B.Solissa turut bersuara mengaku menyesali informasi yang disampaikan salah pemuda Buru Selatan, salah satu pimpinan OKP.

“Saya sangat sesali yang disampaikan oleh salah satu ketua OKP, terkait informasi hoax tentang Kabag pemerintahan Buru Selatan,” ujarnya.

Informasi tentang perselingkuhan oleh Kabag Pemerintahan Buru Selatan adalah hoax.

“Saya tegaskan, informasi pemberitaan tentang perselingkuhan Kabag pemerintahan itu adalah hoax, informasi tidak benar,” tandasnya.

Baca Juga  Rencana Soft Opening Hotel Santika Premier Ditunda

Kordinator PMII Cabang Buru Selatan Fahmi Boy ikut menyampaikan keprihatinannya terhadap informasi yang disampaikan salah satu pimpinan OKP, pemuda Buru Selatan.

“Saya ingin mengklarifikasi tentang berita yang beredar di media sosial terkait perselingkuhan, pelecehan seksual yang dilakukan oleh Kabag pemerintahan Buru Selatan yaitu MRD,” ungkap Boy.

Dikatakan, informasi ini sudah beredar sejak minggu lalu dan sengaja diungkit kembali, kata Boy adalah informasi hoax

Bahasa yang disampaikan oleh salah satu pemuda OKP itu, tidak benar dan hoax.

Sebagai mahasiswa dan masyarakat yang berintelektual harus teliti lebih dahulu sebelum informasi tersebut menjadi pemberitaan di media masa.

“Agar tidak terjadi konflik dengan kabag pemerintahan,” pungkasnya. (Biro BurseL)

.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Berita Terkini