Ambontoday.Com, Ambon – Kota Ambon menjadi saksi gemerlap Festival Beta Indonesia Beta Maluku yang diinisiasi oleh Forum Beta Indonesia (FBI). Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan keindahan alam Maluku dan mengembangkan potensi pariwisata di provinsi tersebut. Festival ini secara resmi dibuka oleh Danlantamal IX Ambon, Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M, M.T, M.Tr Opsla, di Lantamal IX Ambon, pada Sabtu (18/05/2024).
Festival Beta Indonesia Beta Maluku terdiri dari dua sesi utama: upacara pembukaan dan perlombaan Triathlon Rais. Perlombaan Triathlon Rais menguji keberanian dan ketahanan para peserta melalui tiga mata lomba: berenang sejauh 750 meter, bersepeda sejauh 22 kilometer, dan lari sejauh 5 kilometer. Sebanyak 140 peserta turut serta, menunjukkan antusiasme masyarakat Ambon terhadap kegiatan olahraga yang menggabungkan ketiga elemen ini.
Selain menjadi ajang olahraga, Festival Beta Indonesia juga memberikan kesempatan bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Ambon untuk memamerkan produk mereka. Ini merupakan langkah penting dalam memberdayakan ekonomi lokal dan mendukung pengusaha kecil di wilayah tersebut.
Ketua panitia penyelenggara, Fitria Atamimi, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memperkenalkan Ambon sebagai destinasi wisata yang menarik bagi banyak orang. “Dengan potensi alam yang indah dan udara yang segar, Ambon memiliki daya tarik yang luar biasa untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata yang menarik,” ungkap Fitria.
Festival Beta Indonesia Beta Maluku dan perlombaan Triathlon Rais diharapkan dapat menjadi acara tahunan yang memperkuat citra Ambon sebagai destinasi wisata yang memukau. Diharapkan, melalui kegiatan ini, pariwisata di Maluku, khususnya Ambon, dapat terus berkembang dan menarik minat wisatawan baik lokal maupun internasional.
Acara ini tidak hanya menampilkan semangat kompetisi yang sehat, tetapi juga memperlihatkan keindahan dan potensi besar yang dimiliki oleh Ambon dan Maluku secara keseluruhan.
Dengan adanya Festival Beta Indonesia Beta Maluku, diharapkan semakin banyak orang yang mengenal dan mencintai kekayaan alam serta budaya yang dimiliki oleh provinsi ini. (At008)