Ambon, ambontoday.com – Menjelang pesta demokrasi jilid III yang diselenggarakan secara Nasional, Maluku juga termasuk didalamnya dan Kota Tual serta Maluku Tenggara (Malra).
Untuk menjagokan dan memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dalam hala ini Gubernur – Wakil Gubernu, Walikota-Wakil Walikota dan Bupati-Wakil Bupati, Ketua-ketua tim pemenang mulai memakai pola dan cara mereka sendiri-sendiri dalam memenangkan jagoan atau kandidat mereka.
Hal itu mulai nampak ketika ketua tim sukses Said Assagaf-Andre Rentanubun dengan akronim (SANTUN) yang kini merupakan Ketua DPC Partai Golinnan Karya (Golkar) Kota Ambon Ricard Louhenapessy melakukan apel siaga dalam hal ini apel akbar digedung Sphortol Karang Panjang Ambon.
Kegiatan apel akbar tersebut seluruh kader-kader terbaik partai dihadirkan, dengan keunggulan-keunggulan masing-masing yakni Said Assagaf Gubernur danjuga ketua DPD Golkar Provinsi Maluku, Edison Betaubun Anggota DPR RI, Richard Rahakbauw Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku serta Ricard Louhenapessy Walikota Ambon yang juga Ketua DPC Kota Ambon.
Dalam orasi politik Assagaf menghimbau kepada seluruh kader Golkar dari tingkat DPD hingga Anak Ranting untuk tetap komitmen untuk memenangkan SANTUN pada 27 Juni nanti.
Begitu juga Edison Betaubun mengulangi kalimat yang sama dalam orasinya, namun menarik dari orasi Betaubun, dirinya menyinggung terkait dengan keputusan Malino pasca konflikbkemanusiaan yang menimpa masyarakat Maluku tahun 1999 dan juga jabatan Sekda.
” Jika SANTUN menang pertarungan pada Pilkada nanti maka Sekretaris Daerah (Sekda) itu dari Gereja Protestan Maluku (GPM) dan untuk ketahuan masyarakat Maluku bahwa pada perjanjian Malino itu ada aitem yang menerankan terkait dengan jabatan Gubernur, dimana Gubernur dari Muskim hatus 2 periode begitu juga Kristen, itu terbutu pada kepemimpinan Pa Karel Alberth Ralahalu memimpin Maluku ini 10 tahun” ulas Betaubun.
Ia kembali merefyu pertarungan 5 tahun kemarin dalam ajang yang sama yang mana Herman Koedoebun yang berpasangan dengan Daud Sangaji, Ketua Yim pemenang kala itu Pa Ralahalu namun toh mereka kala dan pa Assagaf yang jadi.
Ricard Rahakbauw dalam orasi politiknya jug meminta keseriusan dan kerjasama yang baik dari sesama kader partai secara keseluruhan dalam memenangkan pasangan SANTUN.
Harapan dari apale akbar ini memberikan semangat yang tinggi bagi seluruh kader bahkan simpatisan pendukung darinpartai Golkar dan pasangan SANTUN untuk daoat memenangkan pasangan SANTUN nanti ketika ada pada pemilihan nanti. (AT – 007)
