Ambon, Ambontoday.com-Untuk mengatasi kemiskinan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku mendorong Pemerintah daerah memperbanyak program-program pemberdayaan.
“Saya sudah sering menyarankan agar lebih banyak program pemberdayaan, kan pemerintah tidak mampu menyediakan lapangan kerja secara luas artinya belum maksimal karena banyak investor yang belum masuk,”kata Andi Munaswir kepada media ini di Gedung DPRD Provinsi Maluku, Senin (20/2/2023).
Ia mengakui, program pemberdayaan seperti pabrik yang bisa menyerap banyak tenaga kerja, serta membuka lapangan kerja baru itu kurang menjamur dibandingkan di kawasan Jawa.
“Andalan pada perikanan antara lain pengelohan ikan udang namun tidak banyak, jumlahnya tidak sebanding dalam artian tidak bisa menyerap tenaga kerja.Kalau dari sektor pemerintahan juga tidak banyak, misalnya dari sektor honorer di sektor Pendidikan, Kesehatan dan Umum lainnya juga tidak banyak,” Tukasnya.
Hingga salah satu solusi adalah ciptakan lapangan kerja melalui program pemberdayaan sesuai potensi yang ada di wilayah masing-masing.
Salah satu cara misalnya, maksimalkan program padat karya, yang berbasis usaha mikro kecil menengah, pemberdayaan pedagang kaki lima (PKL), legislator juga menunjang lewat program aspirasi, itu semata menunjang pengentasan kemiskinan.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Maluku berharap sinergitas dan kolaborasi program kegiatan dari pemerintah pusat, provinsi maupun Pemda kabupaten/kota adalah kunci pengentasan angka kemiskinan Pungkas Munaswir. (AT-009).