Ambon, Ambontoday.com- Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Kota Ambon, Benny Selanno terancam akan dipindahkan atau diturunkan dari jabatannya.
Mengingat, dalam perombakan birokrasi yang terjadi di lingkup Pemerintah Kota Ambon baik kepada pejabat eselon II, III, dan IV memiliki banyak kekurangan dalam administrasinya.
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy saat dikonfirmasi media di Maluku Cita Mall usai pelantikan Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas mengakui, nama-nama pejabat yang saat persiapan pelantikan dibacakan dan pada saat proses pelantikan tidak ada lagi namanya. Hal ini membuktikan bahwa kelemahan adminstrasi ada kepegawaian.
“Jadi salahnya ada pada BKD. Oleh karena itu, saya bilang 3 bulan kedepan harus dibenahi,” akuinya (Rabu, 13/1/2020).
Selain itu, dirinya mengungkapkan, ada pegawai yang sudah 18 tahun tidak dipindahkan kemanapun tapi tetap ada pada dinas itu saja.
“Untuk itu, kalau memang sistim adminstrasi tidak dibenahi secara cepat maka kepala BKD akan di evaluasi secara baik,” cetusnya.
Ia menjelaskan, tugasnya staf yakni mempersiapkan panggung dan jalan untuk pemimpinnya.
“Jadi, jangan sampai panggung dong persiapkan dan dong naik di panggung lai atau mempersiapkan jalan dan dong bajalang di akang lai, itu kan tidak,” ucapnya dengan dialog Ambon.
Menurutnya, tugas staf hanya mempersiapkan panggung yang tidak dilihat oleh orang, dan cuma Tuhan saja yang tahu, dan kalau memang dia persiapkan baik. “otomatis kedepan kita akan di bangku yang sama,” harapnya.
Ia tambahkan, kali ini semua perombakan pejabat betul-betul untuk kepentingan masyarakat Kota Ambon. (AT-009)