Saumlaki, ambontoday.com – Penyidik pembantu Polres Kepulauan Tanimbar Bripka Eliseus Eduas mengunjungi korban asusila di desa Rumasalut Kecamatan Wertambrian, yang sudah dia tahun rindu belajar seperti anak-anak desa lain.
Kerinduan itu terjawab sudah, dimana korban Pencabulan yang dilakukan oleh ayah kandungnya itu, dibiayai oleh anggota Polres Kepulauan Tanimbar berdarah Evav itu.
“Saya mendapat info dari tantenya korban bahwa, korban sangat rindu untuk bersekolah namun tidak punya seragam dan biaya sekolah, dikarenakan ayahnya sudah dipenjarakan tinggal dirinya bersama kakanya,” ujar Eduas.
Perjalanan panjang yang dilakukan Bripka Eliseus Eduas menuju Seira membuai senyuman indah dari korban bunga (bukan nama sebenarnya) ketika dirinya masih diberi kesempatan untuk bersekolah lewat uluran tangan Bripka Eliseus Eduas.
“Saya merasa bangga bisah berbagi untuk pendidikan adik kekasih, mengingat, dirinya hany bersama kakanya, ibunya sudah meninggal ditambah ayahnya di penjara, saya pribadi tergerak dan merasa terpanggil untuk harus membantu studinya,” ungkapnya.
Ditambahkan juga, selain melihat keperluan study bunga, dirinya juga memberikan bantuan uang tunai kepada tante korban Petra Maskikit yang saat ini lebih bertanggungjawab atas study bunga dan kakanya yang kini berusia 15 tahun.
Disisi lain, Sekdes Rumasalut Supriyadi Umahopa, yang turut mendampingi Bripka Eliseus Eduas mengunjungi sekolah dan bertatap muka dengan wali kelas bunga, Yosina Batyol, katakan, atas nama keluarga bunga dan Pemerintah Desa Rumasalut menyampaikan apresiasi dan ucapan Terima kasih yang mendalam buat Bripka Eliseus Eduas yang sudah membntu membiayai study bunga.
“Saya terharu menyaksikan peristiwa kemanusiaan yang sangat luar biasa, semoga kebaikan pa Bripka Eliseus Eduas terbayar lewat suksesnya sebagai pengabdi negra,” katanya.
Sekdes berharap, budi baik dari Bripka Eliseus Eduas sebagai seorang polisi yang bertugas di Polres Kepulauan Tanimbar sangat menyentuh, harapan agar tetap memberikan yang terbaik buat masyarakat. (AT/MT)
