Billy Mambrasar, Ibu Widya Punya Energi Besar

Before content

AMBON, Ambontoday.com – Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, Billy Mambrasar, mengakui Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail, mempunyai energi besar untuk mengintegrasikan berbagai potensi anak muda Maluku untuk membangun daerah ini.

Hal ini disampaikan putra Papua ini, usai bertemu dengan Widya dan sejumlah kelompok anak muda Maluku yang tergabung dalam Forum Pemuda Maluku Bisa (FPMB) yang diketuai Azis Tunny, serta pendiri IndoEast Nettwork Ikhsan Tualeka di Kantor Gubernur Maluku, Jumat (14/2).

“Ibu Widya memiliki energi besar yang bagus sekali untuk mengkolaborasikan pemuda-pemudi di Maluku untuk membangun daerah. Energi itu sejalan dengan energi saya yang juga ingin melibatkan pemuda-pemudi Indonesia Timur untuk ikut membangun negara ini,” ujarnya.

Hasil dari pertemuan yang juga dihadiri Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang dan Plt. Kepala Bappeda Maluku Djalaludin Salampessy itu, lanjut dia, ada beberapa perencanaan yang akan ditindaklanjuti yaitu berkomitmen membangun pemuda-pemudi Maluku yang ikut berkreasi membangun daerahnya.

Hal konkritnya, kata dia, adalah mendukung pembangunan rumah kreatif yang memiliki ruang-ruang tempat bekerja, mengembangkan diri, berkolaborasi secara terbuka, cerdas dan berpikir segar untuk maju ke depan.

“Konkritnya pembangunan Creative Coworking Space yang sedang berjalan. Sudah masuk dalam tahap perencanaan, dan sudah masuk dalam pengadaan untuk dieksekusi,” jelas lulusan Universitas Oxford Inggris ini.

Kedepan, dirinya akan mengarahkan agar digelar roadshow bisnis di provinsi ini. Tujuannya untuk melengkapi kemampuan kewirausahaan yang telah dimiliki anak muda Maluku agar menghasilkan dampak yang besar untuk kehidupan yang lebih baik.

“Ada beberapa roadshow bisnis yang akan saya arahkan untuk diadakan di Maluku. Jadi kreatifitas mereka harus dilengkapi dengan kemampuan kewirausahaan supaya kreatifitas mereka bisa menghasilkan dampak yang besar dan secara keuangan mereka sudah tercukupi,” terang Pendiri Yayasan Kitong Bisa.

Baca Juga  Presiden Micronesia Bakal Kunjungi Ambon

Dirinya memuji potensi yang dimiliki anak muda Maluku yaitu Kritis, Kreatif dan Inovatif sehingga yang dibutuhkan sekarang yaitu terkait sistem yang untuk menumbuhkan jiwa enterpreneurship.

“Jadi bayangan untuk membawa proposal untuk minta dana itu perlu kita hilangkan, namun bagaimana kita mempunyai ide kreatif agar bisa menghasilkan uang. Pemuda-pemudi Maluku dari sisi kreatifitas sudah tidak perlu dipertanyakan. Sudah sangat tinggi,” terangnya.

Untuk itu, tukasnya, diperlukan rumah kreatif agar ada tempat untuk anak muda Maluku menyalurkan kemampuan yang dimilikinya. Termasuk bagaimana mengakses modal untuk mengembangkan usahanya.

“Itu makanya kita akan membangun Creative Coworking Space. Itu akan ada space untuk mereka bikin teknologi, kreatifitas dan itu lengkap fasilitasnya secara teknologi maupun secara infrastruktur, dan akses kepermodalan akan disediakan oleh Kementerian Koperasi dan UMKM  sehingga mereka bisa disupport,” terang Mambrasar.

Sementara itu, Widya berharap anak muda Maluku kedepan lebih miliki jiwa entrepreneurship (kewirausahaan) yang kuat dalam dirinya untuk mengubah dunia melalui ide dan inovasi.

Widya yakin anak muda Maluku pasti miliki jiwa enterpreniurship. Untuk itu, diharapkan agar semua bisa bergandengan tangan bersama agar memiliki energi positif membangun daerah ini makin maju kedepan.

“Saya yakin pasti banyak bung Billy lainnya yang ada di Maluku. Saya sangat inginkan pemuda-pemudi Maluku punya jiwa enterpreniurship. Mari sama-sama kita bergandengan tangan,” tandasnya. (AT/lanta/humas)