Ambon, ambontoday.com – 700 calon siswa berhasil mendaftarkan diri sebagai peserta seleksi untuk mengikuti pendidikan atau pelatihan sesuai besok ilmu atau ketrampilan kerja yang dimiliki masing – masing pelamar.
Kapada ambontoday.com dilokasi seleksi, Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Ambon, Yulyanan Matandung, Selasa (2/2/2021) katakan, “peserta yang daftar 700 ya, nanti diseleksi dan diterima hanya 272 orang sesuai besk ilmu atau ketrampilan mereka, juga sesuai dengan aturan pelatihan PPK di BLK” kata Matandung.
Disampaikan juga, dalam pelaksanaan seleksi, pihaknya selalu ada pada koridor atau kepatuhan terhadap protokol kesehatan, demi mencegah penyebaran Covid-19 pada masa pendemi.
Terkait bobot dan bebet dari BLK, Matandung, BLK selalu Mencetak tenaga kerja sesuai bakat dan minat yang kompeten berdaya saiang secara nasional mupun internasional, mengingat dierah MEA maupun Vorvoin Sero, disitu adalah erah digital, semua pencari kerja jebolan BLK Ambon, selalu siap dan memuaskan.
“Terbukti ya, Lulusan BLK itu langsung dipekerjakan pada dunia industri dan kerja serta usaha, terlihat ketika hadirnya Indomaret, Alfa Midi, banyak tenaga kerja itu jebolan dari BLK” ujarnya.
Ketika ditanya menyangkut tahapan seleksi, Matandung, proses selaksi dilakukan dalam enam tahapan dalam setahun, sehingga dapat memberi peluang bagi masyarakat pencari kerja untuk mengikuti pelatihan di BLK sesuai minat dan bakat yang dimiliki, baik itu lahir dari diri sendiri atau dorongan dari dinas terkait yang ada di sebelas Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku.
Untuk tenaga pengajar atau pembimbing, instruktur dan asesor, pihaknya memiliki 20 tenga dari 12 kejuruan
“Kami punya 12 kejuruan dan tenaga asesor kami itu ada 20 orang, mereka punya skil dan kemapuan yang sangat luar biasa, kami juga memakai asesor dari Makasar dan beberapa Daerah lain di Indonesia,sehingga kelulusan dari BLK Ambon itu jangan lagi diragukan kemampuan mereka” tegasnya
“Saya juga sangat mengharapkan ada kerjasama dari semua pihak untuk menjadikan masyarakat kreatif yang begitu banyak di bumi Raja-raja ini untuk dapat berdaya saing didunia industri, maupun usaha” harap Matandung. (AT/lamta)
