BPBD Maluku Tengah Usul Penanganan Korban Banjir Rob Kobisadar

Before content

Masohi, Ambontoday.com.- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Maluku Tengah, Nova Anakotta mengatakan, terkait bencana alam yang menimpa dua desa di Kabupaten Maluku Tengah yakni di desa Kobi dan desa Sadar tanpa harus menunggu laporan dari masyarakat pihaknya langsung jemput bola dan turun ke lokasi tempat terjadinya bencana di mana Di desa Kobi-Sadar terdapat 12 rumah yang terdampak bencana banjir rob.

“Jadi bencana yang terjadi di dua desa itu disebabkan karena terjadinya banjir rob yang mengakibatkan rumah-rumah tersebut ada yang mengalami rusak total dan ada yang mengalami kerusakan ringan dan menyebabkan warga mengungsi ke rumah-rumah keluarga di dua desa tersebut.

Sebanyak 12 rumah roboh karena air pasang yang besar dengan kekuatan yang cukup besar sehingga talud pun hancur dan batu-batu pemecah ombak di Pantai juga hancur dan terangkat menghantam rumah warga,” jelasnya.

Dikatakan, dalam peninjauan itu pihaknya telah mengambil data dan segera akan dibuat laporan secara berjenjang Kepada Bupati, BPBD provinsi dan BN kemudian akan melakukan koordinasi lintas sektoral dengan dinas perumahan, kemudian dengan dinas sosial untuk penanganan secara langsung kalau memang itu bisa direspon oleh APBD Kabupaten maka segera akan dilaksanakan.

Selanjutnya menurut Anakota, laporan itu juga telah disampaikan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Tengah selaku Kepala Bencana Daerah Kabupaten dan langkah-langkah berikutnya pihaknya tinggal melakukan koordinasi lanjutan dengan BPBD provinsi dan BN di mana pihaknya telah mengambil gambar dan video tentang kerusakan kedua belas rumah tersebut.

“Terkait alokasi anggaran untuk menanggulangi bencana yang dialami oleh warga kedua desa kalau dari BPBD Kabupaten Anakotta mengaku tidak menyediakan dana di dalam APBD sementara tindakan yang dilakukan berupa tindakan cepat untuk mengambil data-data dan nanti disampaikan laporan secara berjenjang yakni kepada Sekretaris Daerah kemudian kepada BPBD provinsi dan selanjutnya kepada BN di pusat.

Baca Juga  Maselkosu Gebrek Istri Berduaan Dengan Anggota DPRD KKT Dihotel

Warga yang mengalami bencana tersebut tidak mengungsi ke tenda-tenda melainkan masih tetap tinggal di rumah mereka karena sebagian besar rumah tidak seluruhnya roboh,” papar Kepala BPBD Malteng.