Saumlaki, ambontoday.com – Pasca dilantik oleh Gubernur Maluku Murad Ismail pada tanggal 27 November kemarin sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Hari ini Kamis (30/11) Piterson Rangkoratat tiba di Saumlaki ibu kota KKT.
Setibanya Rangkoratat, langsung melakukan kunjungan ke Kampus Lelemuku Saumlaki (Unlesa) sebagi tugas perdana di Kabupaten bertajuk Duan Lolat ini.
Dalam kunjungan itu, Pejabat Bupati Piterson Rangkoratat mkatakan, kehadiran pihaknya dan sejumlah pimpinan OPD dan Pejabat Sekda merupakan keterpanggilan untuk melihat dunia pendidikan di Tanimbar.
“Saya pribadi dan keluarga bersyukur atas doa dan dukungan semua masyarakat Tanimbar sehingga saya dapat dilantik oleh Gubernur, kunjungan saya di Unlesa membuka awal kerja saya yang singkat ini, kiranya menjadi satu kolaborasi yang benar memumpuni demi Tanimbar kedepan yang lebih baik,” ujar Rangkoratat.
Pejabat Bupati Rangkoratat berharap, kunjungan beliau yang pertama dalam masa jabatan sebagai PJ Bupati mengajak seluruh civitas akademik untuk tetap menyampaikan saran dan kritik kepada Pemda guna mengubah serta melihat Tanimbar punya baik kecepatan di kondisi yang terpuruk saat ini.
“Saya kira daerah kita ini sudah terlalu susah dan terpuruk, kita butuh akademisi untuk sama – sama benahi, agar kita bisah keluar dari keterpurukan ini, dengan bersinergi dan berkolaborasi,” tegas Asisten III Setda Maluku itu.
Dikesempatan kunjungan itu, Rektor Unlesa Ferly A Sairmaly katakan, dengan membuka kerja sebagai PJ Bupati, mengunjungi Kampus kebanggaan orang Tanimbar yang merupakan Universitas pertama ini, dengan menampung seluruh mahasiswa yang merupakan anak – anak Duan Lolat dari 82 desa.
Dengan kondisi kampus yang masih belum terlalu memadai namun tidak pernah mengensorkn semangat para akademisi yang ada guna memberikan ilmu bahkan pengalaman bagi seluruh mahasiswa yang ada menuntut ilmu di Unlesa.
“Saya sebagai Rektor ingin sampaikan secara lisan ya pa PJ Bupati, nanti suratnya menyusul ya pa, kami Unlesa akan melepaskan 115 mahasiswa KKN di tanggal 9 Desember nanti, kami berharap pa PJ Bupati yang melepaskan dan rencana agendanya di kantor Bupati,” ungkap Rektor.
Lanjut Rektor, untuk ketahuan pa PJ Bupati bahwa tema besar yang diusung untuk KKN Unlesa 2023 ini adalah Membangun desa berbasis digital.
Dengan Konsep membangun dari sisi digital, memanfaatkan digital utk pengembangan ekonomi, serta pengembangan ilmu teknologi kepada masyarakat agar masyarakat pandai mempergunakan medsos dan tidak salah dalam menggunakannya.
“Membangun Tanimbar adalah tanggungjawab bersama kita semua, guna menuju masyarakat yang sejahtera, semoga tujuan mulia ini diridhoi oleh Tuhan dan Leluhur kita untuk Tanimbar yang lebih baik, dan dapat keluar dari jepretan atau julukan miskin ekstrim itu,” harap Sairmaly. (AT/MT)
