Ambontoday – Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa mencanangkan Tapal Batas Administrasi Desa. Pencanangan tersebut ditandai dengan pemasangan patok di perbatasan antara Desa Waenono dengan Desa Elfule, Kamis (19/8).
Pencanangannya oleh Bupati didampingi oleh Wakil Bupati dan disaksikan oleh pihak Topdam XVI Pattimura, Camat Namrole, Kades Waenono dan Kades Elfule serta Kabag Pemerintahan.
Sebelumnya, berlangsung di aula Kantor Bupati, Bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulisa melakukan penandatanganan MoU dengan Topografi Kodam (Topdam) XVI Patimura, dalam rangka pembuatan peta tapal batas administrasi Pemerintahan Desa.
Bupati Safitri Malik Soulissa dalam sambutan mengatakan, penentuan batas wilayah desa tidak hanya menyangkut ruang, namun lebih mengatahui batas desa yang jelas, akan batas wilayahnya dan memberikan kemudahan bagi suatu Kecamatan.
Kegiatan ini kata Bupati, bertujuan untuk memberikan penjelasan dan kepastian hukum terhadap Batas Wilayah Administrasi Desa dengan memenuhi aspek teknik dan yuridis sebagaimana diamanatkan Permendagri Nomor 45 tahun 2016.
“Untuk menetukan batas wilayah di Provinsi Maluku dikenal dengan raja-raja lebih khusus Kabupaten Bursel, hal ini terkendala pada pengakuan dan penghargaan yang tinggi atas adat budaya setempat,” ucap Bupati.
Bupati menyampaikan, kegiatan pembuatan peta batas wilayah administrasi pemerintah merupakan pilot project pemerintah daerah dengan fokus pada Kecamatan Waesama dan Kecamatan Namrole sama sekali tidak mengatur batas wilayah adat.
Lanjut Bupati mengharapkan kepada pimpinan OPD agar serius dalam melaksanakan tugas masing-masing setiap program kerja. Lanjutnya lagi, terutama yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar yang akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat Bursel.
Kepala Korps Topografi Kodam XVI Patimura Kolonel Subekti menyampaikan bahwa, penetapan tapal batas ini sangat penting, baik tapat batas antar Provinsi, Kabupaten/Kota dan tapal batas antar desa,
“Penetapan tapa batas ini sangat penting sehingga kedepan tidak terjadi konflik di masyarakat,” ujarnya.
Dirinya berharap kepada masayarakat Kabupaten Buru Selatan agar mendukung program dai pemerintah daerah Buru Selatan ini.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Safitri Malik Soulisa, Wakil Bupati Gerson Eliaser Selsily, pihak Topdam XVI Pattimura serta pejabat lingkup Pemda Bursel.(Biro Bursel)
