Ambontoday.com, Ambon.- Tiga orang Nelayan asal kota Tual, mengalami mati mesin saat melaut di Pulau Dua, Kabupaten Maluku Tenggara. Beruntung Tim SAR bergerak cepat dan melakukan evakuasi terhadap ketiga nelayan.
Demikian rilis kecelakaan laut (Laka Laut) yang dikirim Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Ambon, Muhamad Arafah kepada media ini, Senin 12 Mei 2025.
Menurut Arafah, pada Senin 12 April 2025, Pos SAR Tual mendapat laporan dari Wa Ani pada pukul. 10.30 Wit, isteri salah satu nelayan yang mengalami Laka Laut.
Menurut laporan, ketiga nelayan masing-masing Jamin (43/L), Iwan (40/L), dan Gunawan (42/L) pergi mencari ikan di laut menggunakan long boat sejak hari Minggu 11 Mei 2025 pukul 16.00 Wit, namun hingga Senin 12 Mei ketiga nelayan tersebut belum kembali.
Lokasi kejadian Pulau Dua (Kab. Maluku Tenggara) dengan koordinat : LKK (5°25’06.3″S 132°29’55.1″E) Jarak dari Pos SAR Tual ke LKK ± 20.59 NM , Heading 307.47° arah Barat Laut dari Pos SAR Tual.
Setelah mendapat laporan dari isteri salah satu korban, Tim SAR gabungan dari Tual berangkat menuju lokasi kejadian dan pada
pukul 12.05 WIT tim SAR gabungan berhasil menemukan korban 3 (tiga) orang dalam keadaan selamat pada koordinat 05° 25’ 119’’ S – 132° 29’ 852’’ E heading 256,94 arah barat-barat Daya ± 0.07 NM dari koordinat awal, selanjutnya korban di evakuasi ke Kota Tual.
Ketiga nelayan tersebut ternyata mengalami mati mesin dan terombang-ambing di laut, kemudian berhasil dievakuasi oleh Tim SAR gabungan.
Pada pukul 14.25 WIT team SRA gabungan tiba di pelabuhan tual dan menyerahkan seluruh korban dalam keadaan selamat kepada pihak keluarga, jelas Arafah.
Menurutnya, adapun Unsur SAR yang terlibat dalam upaya evakuasi yakni, Tim Rescue Pos SAR Tual (2 org ), LANAL Tual (1 Org), Pol Airud Tual (1 Org), BPBD (1 Org), Bakamla (1 Org),
Keluarga Korban (1 org).
Upaya evakuasi korban dilakukan di tengah kondisi cuaca berawan dengan angin selatan – barat daya, 4 – 14 knots, tinggi gelombang rendah 0,5–1,25 m. (AT008)