Category Archives: Ekonomi

Stok Cabai Lokal di Maluku Masih Aman Sampai Idul Fitri

Ambontoday.com, Ambon.- Ketersediaan Cabai Rawit maupun Keriting menjelang Idul Fitri di Maluku saat ini masih aman untuk produksi lokal, sehingga kemungkinan untuk pasokan dari luar Maluku itu sangat minim mengingat produksi Cabai melalui sentra-sentra produksi di Maluku masih mencukupi.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Dr. Ilham Tauda, SP. M.Si, melalui Kepala Bidang Holtikultura, Doni Lekatompessy, SP. M.Si kepada media ini Kamis 13 Maret 2025.

Saat ini produksi cabai lokal di Maluku masih aman untuk menghadapi perayaan Idul Fitri, karena saat ini produksi Cabai dari sentra-sentra produksi Cabai di Maluku adalah sisa produksi atau Cary Over dari tahun 2024, sehingga sampai 3 bulan awal tahun 2025, sentra-sentra produksi Cabai di Maluku masih tetap berproduksi.

“Jadi sampai saat ini sentra-sentra produksi yang ada masih bisa memperoduksi Cabai baik Cabai Rawit maupu Cabai Keriting. Produksi ini adalah sisa atau Cary Over dari tahun 2024.

Sejak 3 bulan terakhir tahun 2024 para petani Cabai dari bulan Oktober hingga Desember 2024 masih bisa menanam, sehingga panennya 3 bulan kemudian di awal tahun 2025 ini. Itu berarti bahwa untuk ketersediaan stok produksi Cabai lokal masih aman hingga Idul Fitri nanti,” jelas Lekatompessy.

Menurutnya, produksi Cabai ini kan tidak hanya sekali panen, untuk satu musim tanam produksinya masih bisa berlanjut beberapa kali lagi sehingga kalau kita bandingakan dengan keberadaan sentra-sentra produksi yang ada di Namlea, Masohi dan Kobisonta masih rutin memasok ke Ambon.

“Kalau untuk produksi Cabai lokal itu kita pastikan aman sampai pada Idul Fitri nanti, hanya saja untuk kestabilan harga di pasar ini ada kemungkinan meningkat apalagi menjelang Idul Fitri nanti dimana permintaan pasar akan semakin tinggi sehingga ada kemungkinan harga Cabai di pasar akan melonjak naik.

Untuk kestabilan harga ini kita tidak bisa menjamin sebab hukum pasar itu kan walaupun stok banyak namun kalau permintaannya meningkat otomatis harga di pasar ikut dipengaruhi.

Dari hasil pantauan kami saat ini harga Cabai di pasar itu untuk 1 kg Cabai itu sekitar 60 sampai 80 ribu per kilo, ada kemungkinan dari tingkat pemasok hingga pengecer ini nantinya akan mengalami peningkatan permintaan sehingga kemungkinan harganya juga bisa meningkat,” ungkap Kabid Holtikultura.

Sementara terkait produksi Bawang untuk lokal saat ini, menurut Lekatompessy, belum ada sehingga untuk komoditi Bawang baik Bawang Merah dan Bawang Putih masih mengandalkan pasokan dari luar Maluku. (AT008)

DKP Maluku Bantu Masyarakat Lewat Pasar Murah Ikan di Bulan Ramadhan

Ambontoday.com, Ambon.- Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Maluku, di bawah komando Dr. Ir. Erawan Asikin, dalam masa Bulan Suci Ramadhan tetap komit membantu masyarakat untuk dapat membeli Ikan dengan harga murah di tengah kondisi harga pasar yang masih terbilang mahal.

Komitmen ini terlihat dari aksi DKP Maluku melalui Bidang menggelar Pasar Murah Ikan di sejumlah titik agar dapat membantu masyarakat memperoleh Ikan dengan harga murah untuk dikonsumsi dalam selama Puasa Ramadhan.

Pasar Murah Ikan yang digelar DKP Maluku ini sudah berlangsung sejak minggu pertama Puasa Ramadhan dengan beberapa titik yang sudah terlaksana yakni depan Masjid Hasanah Poka, Kantor Pos Rumah Tiga dan di Desa Hitu Lama.

Dari hasil pantauan media, aksi Pasar Murah Ikan yang digelar DKP Maluku melalui Bidang Perikanan Budidaya dan Pengolahan Hasil Perikanan cukup mendapat sambutan antusias dari masyarakat.

“Katong paling bersyukur sekali dengan adanya pasar ikan murah yang dilakukan dinas perikanan Maluku. Karena kalo katong bandingkan harga ikan yang dijual di pasar sekarang yang harganya 20 ribu cuma dapat ikan momar kecil-kecil 3 sampai 4 ekor, masih lebih bagus beli ikan cakalang yang dijual pasar murah dinas perikanan yang dijual dengan harga satu ekor sepuluh ribu masih untung,” ungkap Erna salah satu warga yang membeli ikan di pasar murah dinas perikanan Maluku.

Maksud dan tujuan digelarnya Pasar Murah Ikan oleh DKP Maluku ini selain membantu masyarakat dengan harga ikan murah, yang terpenting adalah DKP Maluku tetap berupaya menekan angka inflasi, karena komoditi perikanan juga merupakan salah satu komoditi yang dapat memicu inflasi. (AT008)

Peluncuran BPI Danantara Dapat Dukungan Penuh dari OJK

Ambontoday.com, Jakarta.- Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae menyatakan bahwa pendirian Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara tidak mengurangi kualitas layanan maupun keamanan tabungan nasabah di bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Terdapat tiga bank berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dikonsolidasikan asetnya oleh Danantara, yakni PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI).

“Pembentukan Danantara tidak mengurangi kualitas operasional dan layanan perbankan, serta keamanan simpanan masyarakat di bank,” ucap Dian Ediana Rae di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan bahwa ketiga bank Himbara tersebut akan tetap beroperasi sesuai dengan regulasi yang berlaku dan menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian serta tata kelola perusahaan yang baik.

OJK telah melakukan koordinasi dengan Kementerian dan atau Lembaga terkait serta industri perbankan mengenai implikasi teknis pembentukan BPI Danantara, termasuk skema lebih lanjut mengenai pengelolaan bank BUMN oleh BPI Danantara yang akan diatur melalui peraturan turunannya,” ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa upaya koordinasi tersebut merupakan wujud peran aktif OJK sebagai lembaga negara yang diamanatkan untuk mengatur dan mengawasi industri perbankan, termasuk menjaga pengelolaan Bank BUMN agar tetap hati-hati dan mengedepankan praktik manajemen risiko yang memadai dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan nasional.

Dian menuturkan bahwa tata kelola perbankan harus selalu memperhatikan prinsip prudential banking sesuai dengan international best practices yang merupakan konsekuensi Indonesia menjadi anggota G20 dan Basel Committee on Banking Supervision (BCBS).

Ia pun menekankan bahwa prinsip tersebut harus menjadi pedoman yang mengikat bagi industri perbankan, termasuk bank BUMN, dalam setiap aspek bisnis serta meningkatkan integritas dan transparansi pengelolaannya, sebagaimana amanat Presiden Prabowo Subianto saat peluncuran BPI Danantara pagi ini.

“Selain itu, sebagaimana diketahui bahwa ketiga bank BUMN ini juga merupakan perusahaan terbuka, yang kepemilikan sahamnya sebagian dimiliki oleh investor selain Pemerintah Republik Indonesia, sehingga bank berkewajiban untuk tetap berkinerja baik dan membangun persepsi yang positif terhadap semua investor,” jelasnya.

Dian menyampaikan bahwa koordinasi yang dilakukan pihaknya juga bertujuan untuk memastikan pengelolaan bank BUMN dijalankan dengan baik, konsisten, dan berkesinambungan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Ia menuturkan bahwa ketiga bank BUMN tersebut sejauh ini memiliki kinerja yang baik dan berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional, tercermin dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK), laba bersih, dan kredit masing-masing perseroan pada Desember 2024.

“Seluruhnya membukukan kenaikan positif dengan kualitas aset yang terjaga baik, permodalan yang kuat, dan likuiditas yang memadai, sehingga sustainability (keberlanjutan) kinerja ke depan juga dapat diperkirakan terjaga dengan baik,” katanya.

Dian mengatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong para pelaku perbankan untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme, serta pelayanan kepada nasabah dalam rangka meningkatkan kontribusi bank terhadap pembangunan ekonomi secara keseluruhan.

OJK akan senantiasa memantau perkembangan bisnis bank BUMN agar tetap sejalan dengan tujuan dan maksud pembentukan BPI Danantara oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto,” imbuh Dian Ediana Rae.

Pahami Sistem MxTrend di Sini !!! Investasi Online Yang Menguntungkan.

Pahami Sistem MxTrend di Sini !!! Investasi Online Yang Menguntungkan.

Saumlaki, – Perkembangan ekonomi di Kepulauan Tanimbar kian menggeliat dengan hadirnya MxTrend (MXT), sebuah perusahaan berbasis di London, Inggris, yang telah beroperasi sejak 2016. Dengan skema investasi yang diklaim menguntungkan, perusahaan ini berhasil menarik perhatian masyarakat setempat, khususnya mereka yang mencari peluang untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

 

Salah satu anggota MxTrend di Level M2, Edmondus Serin (55), dengan penuh antusias membagikan kisah suksesnya setelah bergabung dengan perusahaan tersebut. Sejak menjadi anggota pada Desember tahun lalu, ia kini menikmati pendapatan harian sebesar Rp40.000, yang menurutnya sangat membantu menopang kehidupan keluarganya.

 

Saat ditemui di kediamannya di Desa Sifnana, RT 13/RW 03, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Sabtu, (22/02). Edmondus menceritakan alasan utama keputusannya bergabung dengan MxTrend.

 

“Awalnya, saya melihat teman-teman yang sudah lebih dulu bergabung dan mendapatkan manfaat. Saya pun tertarik, karena investasi di sini bisa berkembang berlipat ganda hanya dengan modal kecil,” ujarnya.

 

Dengan modal awal Rp1.200.000 untuk Level M2, Edmondus mengaku sudah balik modal dalam waktu singkat dan masih terus menikmati keuntungan harian.

 

“Saya bisa menarik dana kapan saja dalam rentang waktu 0-72 jam tanpa harus menunggu lama. Ini sangat membantu, terutama dalam situasi mendesak,” tambahnya.

 

Namun, bagi Edmondus, bergabung dengan MxTrend bukan hanya soal keuntungan finansial. Ia juga merasakan dampak sosial yang besar.

 

“Selain membantu perekonomian keluarga, saya juga mendapatkan komunitas yang solid, membangun kebersamaan, serta memperluas jaringan pertemanan. Lebih dari itu, saya bisa membantu orang-orang di sekitar saya yang sedang mengalami kesulitan ekonomi dengan memperkenalkan mereka pada peluang ini,” paparnya.

 

Menanggapi berbagai pihak yang meragukan bisnis MxTrend, Edmondus tetap bersikap santai.

 

“Dalam dunia bisnis, tantangan itu hal biasa. Justru ketika kita semakin berkembang, rintangan akan semakin besar. Tapi bagi saya, yang paling penting adalah hasil nyata yang telah saya rasakan sendiri,” tegasnya.

 

Perkembangan pesat MxTrend di Tanimbar menjadi bukti nyata tingginya minat masyarakat terhadap peluang ini. Saat pertemuan perdana di Villa Bukit Indah pada Desember lalu, jumlah anggota hanya sekitar 21 orang. Namun, dalam pertemuan terbaru di Aula Hotel Galaxy pada Februari ini, jumlahnya melonjak drastis menjadi sekitar 300 anggota.

 

“Ini menunjukkan bahwa MxTrend bukan sekadar janji kosong, tetapi benar-benar memberikan manfaat bagi banyak orang,” pungkasnya.

 

Dengan semakin banyaknya masyarakat yang bergabung, Edmondus berharap MxTrend dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat Tanimbar. Ia juga menekankan pentingnya edukasi agar setiap anggota memahami sistem bisnis yang mereka jalankan, sehingga bisa memaksimalkan manfaat yang diperoleh. (AT/BAJK)

“Ubur-ubur Ikan Lele, Konten Kreator Bong Yanthi Sebar Fitnah Leee”

“Ubur-ubur Ikan Lele, Konten Kreator Bong Yanthi Sebar Fitnah Leee”

Konten Kreator Bong Yanthi

Saumlaki, Ambontoday.com – Beredarnya video yang dibuat oleh Yanti Saleky, seorang konten kreator sekaligus ASN di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), telah memicu polemik. Dalam videonya, Yanti menuding perusahaan musik MXTrend sebagai penipuan.

Tuduhan ini mendapat reaksi keras dari karyawan MXTrend yang tergabung dalam grup MXTrend Tanimbar Indah, terutama setelah perusahaan yang berbasis di London itu baru saja menggelar acara offline pada 15 Februari 2025 di Aula Hotel Galaxi, yang didanai langsung oleh perusahaan dan dibuka oleh Pemerintah Daerah KKT.

Ir. Damianus Dinga Pati, S.T., IPM, dalam keterangannya di Caffe Joas Saumlaki, mengungkapkan bahwa video tersebut mendapat banyak respons karena Yanti Saleky diduga meminta seseorang berinisial EL, yang bukan karyawan MXTrend, untuk memberikan kesaksian palsu dan mengaku sebagai korban penipuan.

“EL bukan bagian dari MXTrend. Ketika media ini menghubunginya, ia mengakui bahwa dirinya diminta oleh Yanti Saleky, yang juga atasannya di salah satu dinas Pemda Tanimbar, untuk mengaku sebagai korban,” ujar Damianus.

Sejumlah karyawan MXTrend Tanimbar yang ditemui media menyatakan kekecewaan mereka terhadap tindakan Yanti Saleky yang merupakan Konten Kreator asal Tanimbar yang lebih di kenal dengan “Halo Guys”. Mereka menilai konten yang dibuatnya tidak beretika dan cenderung menyesatkan masyarakat.

Fransiska M., seorang karyawan yang telah mencapai posisi asisten dengan gaji Rp3.000.000 per bulan, mengungkapkan bahwa video tersebut sangat merugikan MXTrend dan berpotensi menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.

“Kami berharap Yanti Saleky bisa introspeksi diri. Setelah kami telusuri, video tersebut sengaja disebarkan ke berbagai grup WhatsApp. Jika tidak ingin bergabung, silakan! Tidak ada yang memaksa. Perlu diketahui, keberadaan MXTrend di Tanimbar sangat membantu kami untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mulai dari membeli beras, membayar cicilan kredit, hingga membangun rumah. Untuk itu, dirinya harus meminta maaf berupa video klarifikasi,” ungkapnya.

Menyikapi kejadian ini, berbagai pihak meminta Penjabat Bupati dan Sekretaris Daerah KKT untuk menertibkan ASN yang menyebarkan informasi tidak beretika. Penyebaran informasi menyesatkan dapat mencoreng wibawa pemerintah daerah dan berpotensi menimbulkan konflik sosial di tengah masyarakat. Oleh karena itu, tindakan tegas diharapkan dapat diambil guna menjaga stabilitas dan kepercayaan publik terhadap pemerintah. (AT/BAJK)

Cegah Kerugian Masyarakat, OJK Bentuk Satgas Pasti

Ambontoday.com, Ambon.- Untuk mencegah dan menagani aktivitas keuangan ilegal, mengurangi resiko dan kerugian masyarakat menjaga stabilitas sistem keuangan.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama sejumlah Kementerian, Lembaga dan Otoritas terkait membentuk Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI).

Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas keuangan Ilegal (Satgas PASTI) telah menghentikan 3.517 entitas pinjaman online ilegal dan 519 penawaran inventasi ilegal di sejumlah situs dan aplikasi yang berpotensi merugikan masyarakat terhitung 1 Januari 2024 sampai 24 Januari 2025.

Masyarakat diingatkan agar selalu behati-hati dan waspadai, untuk tidak menggunakan pinjaman daring ilegal maupun pinjaman pribadi, penawaran aktivitas atau inventasi dengan modus Impersonotion dikanal-kanal media sosial karena berpotensi merugikan masyarakat.

Lindungi diri anda dari segala jenis aktivitas keuangan ilegal. Laporkan penipuan dan bantu wujudkan ekosistem keuangan yang lebih aman .

Lebih jelas kunjungi situs aduan mengenai penipuan transaksi keuangan melalui iasc.ojk.go.id.

BRNR KKT Gacor !!! Sekretariat Pindah Tiga Kali, Uang Relawan Lenyap.

BRNR KKT Gacor !!! Sekretariat Pindah Tiga Kali, Uang Relawan Lenyap.

 

Saumlaki, Ambontoday.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Barisan Rakyat Nusantara Raya (BRNR) Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) diduga tidak mampu melakukan sosialisasi terkait pungutan liar yang terjadi di tubuh organisasi tersebut. Sabtu, (1/02).

Sejumlah relawan BRNR melaporkan bahwa mereka dikenakan pungutan dengan nominal bervariasi saat mendaftar. Selain itu, mereka dijanjikan akan mendapatkan tambahan uang melalui Kartu Tanda Anggota (KTA) digital BRNR, namun hingga kini belum ada kejelasan resmi dari pihak organisasi.

Kasus ini terjadi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dimana DPC BRNR beroperasi dan telah berpindah lokasi sekretariat hingga tiga kali, dengan saat ini menyewa rumah sebagai kantor dengan biaya Rp 30 juta per tahun.

“Isu ini mencuat setelah banyak keluhan dari relawan yang tidak mendapat kepastian terkait janji-janji yang diberikan BRNR. Sementara itu, rencana peluncuran KTA digital yang sebelumnya dijadwalkan segera, dikabarkan mundur ke Maret, bahkan berpotensi diundur kembali ke Oktober,”ungkap salah seorang relawan yang meminta namanya dirahasiakan.

Masyarakat dan berbagai pihak mempertanyakan transparansi BRNR, terutama karena hingga kini Badan Gizi Nasional (BGN) belum memberikan Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama pengawasan kepada BRNR.

Selain itu, praktik pungutan ini dianggap tidak lazim karena organisasi masyarakat umumnya berorientasi pada eksistensi sosial, bukan mencari keuntungan dari anggotanya.

Sorotan publik semakin meningkat melalui berbagai akun media sosial dan grup WhatsApp. Jika ketidakjelasan ini terus berlanjut, ada kemungkinan akan muncul gelombang aksi massa ke ibu kota kabupaten untuk mempertanyakan keseriusan BRNR dalam menjalankan program dan menepati janji-janjinya.

Pungutan liar yang dilakukan terhadap relawan BRNR menimbulkan polemik di masyarakat. Dengan belum adanya MOU dari BGN dan ketidakjelasan peluncuran program KTA digital, transparansi dan kredibilitas BRNR semakin dipertanyakan.

“Jika situasi ini tidak segera dijelaskan oleh pihak terkait, kemungkinan besar akan ada aksi massa untuk menuntut pertanggungjawaban dari organisasi tersebut” Tutupnya. (AT/BAJK)

Lewerissa, “Prioritas Konsep Hilirisasi Sektor Perikanan Ketimbang LIN”

Lewerissa, “Prioritas Konsep Hilirisasi Sektor Perikanan Ketimbang LIN”

 

Saumlaki, Ambontoday.com – Langkah perjuangan menjadikan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN) berpotensi terhenti di tengah jalan. Gubernur Maluku terpilih, Hendrik Lewerissa, mengumumkan akan mengganti nomenklatur LIN dengan konsep hilirisasi sektor perikanan.

 

Keputusan ini disampaikan Lewerissa dalam jumpa pers usai pelantikan pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia Organisasi Wilayah (ICMI Orwil) Maluku, Senin (27/01).

 

Lewerissa menegaskan bahwa, arah kebijakan ke depan lebih berfokus pada pengelolaan industri perikanan ketimbang mempertahankan konsep LIN.

 

Jumpa pers tersebut dihadiri oleh Ketua Majelis Pengurus Pusat (MPP) ICMI, Prof. Dr. Arif Satria, Pj Gubernur Maluku, Sadali Ie, Gubernur Maluku Terpilih, Hendrik Lewerissa, serta Ketua ICMI Orwil Maluku, Ruslan Tawary.

 

Pernyataan ini muncul dalam acara yang digelar di Hotel Santika, Maluku. Lewerissa menilai bahwa konsep LIN sering disalahartikan sebagai lumbung padi versi kelautan, padahal esensi yang lebih penting adalah membangun industri berbasis perikanan.

 

“Perjuangan LIN perlahan-lahan kita ganti dengan hilirisasi sektor perikanan,” tegas Lewerissa.

 

Menurutnya, hilirisasi lebih konkret dalam menciptakan nilai tambah bagi sektor perikanan. “Yang paling substansi dan strategis adalah mengelola potensi perikanan dengan membangun industri. Mudah-mudahan LIN ke depan ditransformasikan menjadi hilirisasi sektor perikanan di Maluku,” jelasnya.

 

Lewerissa menekankan bahwa keberhasilan hilirisasi memerlukan dukungan infrastruktur yang memadai, termasuk pelabuhan, listrik, telekomunikasi, serta jaringan jalan dan jembatan yang terintegrasi.

 

“Semua ini harus sinkron, baik dengan visi pemerintah pusat maupun daerah. Hilirisasi hanya bisa terwujud jika ada infrastruktur pendukung,” ungkapnya.

 

Konsep LIN pertama kali diperjuangkan sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan berlanjut ke masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, hingga kini belum ada realisasi konkret.

 

Kini, di bawah kepemimpinan Hendrik Lewerissa, kebijakan ini beralih ke hilirisasi sektor perikanan, sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

 

Dengan fokus pada industrialisasi, Maluku diharapkan tidak hanya menjadi produsen ikan mentah, tetapi juga memiliki industri yang mampu mengolah dan mengekspor produk perikanan dengan nilai tambah lebih tinggi. (AT/BAJK)

FP-KEK Selaru Berkomitmen Usulkan Selaru Sebagai Kawasan Ekonomi Khusus. 

FP-KEK Selaru Berkomitmen Usulkan Selaru Sebagai Kawasan Ekonomi Khusus. 

filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; captureOrientation: 0;
brp_mask:0;
brp_del_th:null;
brp_del_sen:null;
delta:null;
module: photo;hw-remosaic: false;touch: (-1.0, -1.0);sceneMode: 8;cct_value: 0;AI_Scene: (-1, -1);aec_lux: 0.0;aec_lux_index: 0;HdrStatus: auto;albedo: ;confidence: ;motionLevel: 0;weatherinfo: null;temperature: 42;

 

Selaru, Ambontoday.com – Dalam upaya memfasilitasi masuknya para investor ke Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Forum Pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (FP-KEK) Selaru tengah menggelar inisiatif melalui rembuk bersama, menyatukan komitmen dan langkah untuk menyepakati pengusulan Pulau Selaru sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Kegiatan tersebut bertempat di Aula Kecamatan Selaru yang dihadiri oleh Camat Kecamatan Selaru, Forkopincam Selaru, Kepala Desa Se-Kecamatan Selaru beserta BPD dan Ketua Pemuda serta steakholder lainnya. Jumat, (24/01).

 

 

Selaku Ketua Umum, Lukas Uwuratuw menyampaikan bahwa, pembentukan KEK ini menjadi langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di KKT terlebih khusus Kecamatan Selaru.

 

“Saat ini, Forum Pembentukan sedang melaksanakan proses pembentukan KEK, di situ harapannya dapat mempermudah para investor untuk menanamkan modal serta dapat meningkatkan pembangunan maupun ekonomi masyarakat selaruh secara keselurahan, ” ungkap Mantan Wakil Bupati Pertama MTB dan juga sebagai Sesepuh Tanimbar.

 

Dirinya juga menambahkan bahwa, Melalui upaya ini, pihaknya berharap akan timbul multiplier effect (efek ganda), yang tidak hanya berkontribusi pada penciptaan lapangan pekerjaan di Selaru, tetapi juga mampu mengubah pola pikir masyarakat setempat serta mampu mengembangkan sektor Industri, Pariwisata hingga Perdagangan.

Penandatangan Berita Acara Kesepakatan

Penandatangan Berita Acara Kesepakatan

 

Sebagai pimpinan Kecamatan Selaru sekaligus sebagai Dewan Pembina FP-KEK Selaru, Gustav Romroma, SE. menyampaikan juga bahwa, dengan terbentuknya KEK ini dapat membawa perubahan signifikan dalam mendorong perkembangan ekonomi, khususnya di Kecamatan Selaru. Dengan adanya perubahan pola pikir tersebut, Pemerintah bisa fokus pada terciptanya dampak positif yang dapat mendorong pertumbuhan drastis dari berbagai aspek. Termasuk pendidikan, kesehatan dan aspek pendorong perkembangan ekonomi lainnya.

 

“Pola pikir masyarakat menjadi kunci kesuksesan dalam mencapai pembangunan yang holistik dan berkelanjutan. Dengan demikian, pembentukan KEK diharapkan dapat menjadi tonggak awal bagi transformasi positif yang akan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat di Selaru, Tanimbar, Maluku dan Indonesia pada umumnya.” Tandas Roroma.

Cartes A. Rangotwat, SH., MH. Sekjen FP-KEK Selaru (Kiri), Lukas Uwuratuw, Ketua Umum FP-KEK Selaru (Tenga), Gustav Romroma, SE., Dewan Pembina FP-KEK Selaru (Kanan).

 

Selanjutnya dilakukan penandatanganan berita acara kesepakatan Forum Pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus Selaru serta dukungan para Kades.

(AT/BAJK).

 

Ini Jajaran Peraih Indonesia Digital Popular Brand Award Platinum 2020-2024

Jakarta, ambontoday.com – kembali menggandeng TRAS N CO Indonesia dan IMFocus Digimarketing Consulting (certified Google Partner) untuk mengapresiasi perusahaan dan brand yang berhasil meraih penghargaan Indonesia Digital Popular Brand 5 (lima) tahun berturut-turut.

Susilowati Ningsih, CEO INFOBRAND.ID mengungkapkan, penyelenggaraan penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Index, telah dilakukan 33 kali penyelenggaraan dengan 527 brand yang mampu secara konsisten meraih prestasi tersebut selama 5 tahun berturut-turut di kategori produk/jasa yang sama.

“Oleh karena itu, untuk ketiga kalinya INFOBRAND.ID kembali memberikan penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award Platinum 2020-2024,” ujarnya dalam rilis yang diterima redaksi Senin, (20/1/2025).

Senada dengan Susi, Tri Raharjo, CEO TRAS N CO Indonesia, mengungkapkan berdasarkan riset yang telah dilakukan, terdapat perusahaan dan brand yang mampu meraih penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award Platinum selama lima tahun berturut-turut sehingga menjadi brand yang unggul dan popular dibandingkan brand lain di kategori produk atau jasa sejenis.

“Penghargaan saat ini telah menjadi Barometer Utama pengukuran popularitas brand-brand di Indonesia di era digital saat ini, dan yang memenangkan selam lima tahun berturut-turut,” tegasnya.

Tri menambahkan, dalam riset yang dilakukan, pihaknya mengacu pada tiga parameter penilaian, pertama Search Engine Based. Parameter ini menggunakan mesin pencari pada ruang lingkup brand di Indonesia, untuk mengukur dan mengetahui popularitas sebuah brand rata-rata perbulan dicari oleh pengguna internet dengan menggunakan Keyword Planner Brand dan Kategori tertentu berdasarkan hasil mesin pencari internet.

Kedua, Social Media Based. Parameter ini menggunakan media sosial teratas untuk mengetahui popularitas sebuah merek di social media Youtube, Instagram, Facebook. Ketiga, Website Based. Parameter ini mengukur Speed loading & user friendly serta Traffic website corporate.

Penyelenggaraan Indonesia Digital Popular Brand Award Platinum 2020-2024 ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan INFOBRAND SUMMIT 2025 yang menghadirkan pembicara serta panelis-panelis expert, serta launching 8th Edition of Annual Achievement Report Catalogue; Indonesia Corporate & Brand Champions 2025.

Seperti Prof. Dr. Ir. Noer Azam Achsani, MS, Guru Besar Sekolah Bisnis IPB University dan Dr. Wahyu T. Setyobudi, MM., ATP., CPM, Peneliti Global Marketing, Binus Business School, Sugiyanto Wibawa, Deputi IV Kebijakan Publik Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO). Janoe Arjanto, Ketua Umum Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I), dan Ferdian Brillian, Sekretaris Umum TDA, dan Tri Raharjo, CEO TRAS N CO Indonesia dan Chairman Indonesia Brand Community (IBC).

Adapun, para peraih penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award Platinum 2020-2024 diantaranya adalah: Kentucky Fied Chicken (KFC) untuk kategori Restoran Fried Chicken, GS Astra untuk kategori Aki, Vitabumin untuk kategori Multivitamin Penambah Nafsu Makan Anak, Shop & Drive untuk kategori Bengkel & Aksesoris Mobil, Adem Sari, untuk kategori Larutan Penyegar Panas Dalam, Antis untuk kategori Hand Sanitizer, Force Magic untuk kategori Obat Nyamuk Aerosol, Plossa untuk kategori Minyak Angin Aroma Therapy, Soffel Lotion untuk kategori Anti Nyamuk, dan Vegeta untuk kategori Pelancar BAB dan brand-brand lainnya. (AT/IT)