Ambontoday.com, Ambon.- Sedikitnya 3 orang warga (Nelayan) yang hendak berlayar menuju Kota Tual dari Pulau Tayandu menggunakan Longboat hilang kontak pada Senin 10 Februari 2025.
Ketiga pria yang hendak menuju kota Tual dengan menggunakan Longboat itu bertolak dari Tayandu sekitar pukul 07.00 Wit dan rencananya akan tiba di Tual pada pukul 10.00 Wit.
Dengan bermuatan hasil bumi Kopra dan Kayu ketiga pria tersebut mengarungi lautan dalam kondisi cuaca hujan ringan disertai angin barat laut dengan tinggi gelombang 1,25 – 2,5 meter.
Nasib naas menimpa ketiga pria itu, ditengah perjalanan mereka hilang kontak. Pihak keluarga kemudian menghubungi Tim Rescue Pos SAR Tual pada pukul 19.50 Wit.
Setelah mendapat laporan, Tim SAR dengan menggunakan RIB Pos SAR Tual menuju lokasi pencarian pada koordinat : 5°33’35.38″S – 132°39’1.61″E,jarak ± 8 NM,heading 301,45° arah Barat laut dari Pelabuhan Tual (Kab. Malra).
Pencarian Longboat pun dilakukan TIM SAR Tual dikordinat lokasi kejadian hingga Selasa 11 Februari Tim SAR berhasil menemukan Longboat yang bermuatan 3 orang pria tersebut di tengah lautan.
Ketiga korban ditemukan dalam keadaan selamat, 2 orang nelayan dievakuasi oleh masyarakat ke Desa Sitniohoi, sedangkan 1 orang nelayan di evakuasi menggunakan RIB Pos SAR menuju Kota Tual.
Diketahui ketiga korban tersebut masing-masing, Ardiriyadi Rahang (48/L), Aminudin Kalean (34/L), dan Datuk Kalean (34/L).
Unsur yang terlibat dalam proses evakuasi yakni, Tim Rescue Pos SAR Tual 3 Orang, Bakamla Tual 1 Orang, Polair Tual 1 Orang, BPBD Tual 1 Orang, Keluarga korban 2 Orang. Proses pencarian dilakukan menggunakan RIB Pos SAR Tual 1 Unit. (AT008)