Category Archives: Kota Tual

Alami Mati Mesin, 5 Nelayan di Tual Berhasil Diselamatkan Tim SAR

Ambontoday.com, Ambon.- Minggu 16 Maret 2025, sekitar Pukul 03.00 Wit, Pos SAR Tual melaksanakan Operasi Penyelamatan terhadap lima orang nelayan yang dilaporkan mengalami kerusakan mesin dan terombang-ambing di sekitar perairan Pulau Mas.

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Pos SAR Tual dan Keluarga korban dikerahkan ke lokasi kejadian sekitar pukul 03.20 wit menggunakan RIB Pos SAR Tual pada koordinat 5°27’3.13″ S – 132°43’33.15″ E, dengan jarak -+ 10,1 Nautical Mile.

Setelah dilakukan Pencarian selama satu jam lebih, pada pukul 04.50 wit, seluruh korban berhasil ditemukan oleh tim sar gabungan dalam keadaan selamat terombang-ambing disekitar perairan Pulau Mas berjarak 4 Nautical Mile dari lokasi kejadian awal.

Seluruh korban kemudian dievakuasi menuju Kota Tual guna diserahkan kepada pihak keluarga.

Sesuai rilis pers yang diterima media ini dari kantor pencarian dan pertolongan Ambon, Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah menjelaskan, Longboat tersebut diketahui pada pukul 18.00 wit, hendak pergi melaut disekitar Perairan Pulau Mas, Kota Tual.

“Sekitar Pukul 02.30 wit, setelah dilakukan aktivitas memancing dan hendak kembali mesin motor tempel mengalami kerusakan. Sempat beberapa kali mencoba diperbaiki namun tetap tidak bisa,” jelas Arafah.

Dirinya menambahkan, setelah berkomunikasi dengan keluarga dan meneruskan informasi tersebut ke Pos SAR Tual dan dilakukan tindakan, alhamdulillah seluruh korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan kini sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

Kelima orang nelayan tersebut masing-masing, Lusi Ramean (L/45), Fikran Madelis (L/26), Anyong Ramean (L/30), Harian Watwawan (L/27), dan Zein (L/35).

Dengan ditemukannya korban, maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.

Gubernur Maluku Resmi Lantik Penjabat Walikota Tual

Ambontoday.com, Ambon – Gubernur Maluku Resmi Lantik Penjabat Walikota Tual, Gubernur  Maluku Sadali Ie resmi melantik Penjabat Walikota Tual, E. Affandy Z. Hasanussi mengantikan Akhmad Yani Renuat.

Pelantikan berlangsung di lantai tujuh kantor Gubernur, Jumat (19/07/2024), menindaklanjuti Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian Nomor 100.2.1.3 -1430 2024 tanggal 16 Juli 2024, tentang pemberhentian dan pengangkatan Penjabat Walikota Tual.

Pelantikan Hasanusi (Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah) sebagai orang nomor satu di bumi Maren itu, setelah Renuat menyatakan mengundurkan diri sebagai Pj Walikota untuk ikut serta dalam Pilkada serentak Kota Tual 27 November mendatang.

Sekedar tahu, Renuat yang merupakan Mantan Sekretaris Daerah Tual itu, dilantik oleh Mendagri menjadi Walikota menggantikan Adam Rahayaan dan Wakil Walikota Usman Tamnge, yang telah berakhir masa jabatan sebagai Walikota- Wakil Walikota Tual terhitung 31 Oktober.

Penjabat Gubernur, Sadali Ie dalam sambutannya mengatakan terlaksananya pelantikan R. Affandy z. Hasanusi sebagai Pj Walikota Tual, merupakan implikasi dari majunya Ahmad Renuat dalam Pilkada serentak 2024. Sehingga sesuai ketentuan Pasal 7 Undang-Undang nomor 10 tahun 2016 tentang pemilihan Gubernur, Bupati/Walikota, maka yang bersangkutan harus mengundurkan diri Pj Walikota.

Karena itu, mengawal pelaksanaan tugas Hasanusi dalam memimpin Kota Tual, Sadali menekankan beberapa hal, antara lain agenda nasional Pilkada serentak sudah di depan mata. Olehnya itu Pj Walikota menjamin dan memberikan dukungan kepada KPU, Bawaslu dan pihak keamanan, termasuk netralitas ASN

“Ini penugasan prioritas yang diamanatkan pemerintah pusat, maka saudara wajib melaksanakan dan melaporkan kinerja setiap 3 bulan kepada Mendagri maupun Gubernur,”ujarnya.( Oi ).

Sabet 5 Piagam, Pemkab SBT Masih Zona Kuning

Ambontoday.com, Ambon.- Kepala Inspektorat Kabupaten SBT, Nazarudin Tianotak didampingi sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab SBT berkesempatan hadir di Kantor Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Maluku untuk menerima hasil penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik, Kamis 22 Februari 2024.

Berstatus Zona Kuning kendati sebanyak 5 Piagam Penghargaan berhasil disabet sejumlah OPD di lingkup Pemkab SBT.

Ke 5 OPD yang berhasil mencapai zona hijau dan menyabet 5 piagam penghargaan masing-masing, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas PTSP dan Puskesmas Bula.

Kepada wartawan, Kepala Inspektorat SBT Nazarudin Tianotak menyampaikan, hasil penilaian kali ini akan dijadikan acuan untuk mengevaluasi dan memperbaiki semua kekurangan.

“Jadi hari ini kita Kabupaten SBT sudah menerima hasil penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik yang dilakukan Ombudsman.

Walaupun berhasil menyabet 5 piagam penghargaan, namun belum mampu menempatkan Pemkab SBB pada zona aman atau Zona Hijau.

Untuk itu, kita akan melakukan evaluasi serta perbaikan menyeluruh bagi semua OPD dalam rangka pencapaian Zona Hijau,” jelas Tianotak.

Sementara itu, Kepala Ombudsman Maluku, Hasan Slamat pada kesempatan yang sama menyampaikan, status Pemkab SBT saat ini masih belum berubah yakni Zona Kuning.

“Jadi status Pemkab SBT saat ini belum bergeser yaitu tetap di Zona Kuning. Walaupun sebanyak 5 piagam penghargaan yang diraih namun belum bisa menempatkan SBY di Zona Hijau karena masih kurang 2 poin lagi.

Dibanding tahun sebelumnya, nilai Pemkab SBT hanya naik 2 poin saja. Sebelumnya 2022 itu nilai Kabupaten SBT adalah 73 poin dan di tahun 2023 naik menjadi 75,88 poin,” jelas Hasan.

Menurutnya, sebenarnya status Zona Hijau bisa dicapai namun karena Dinas Sosial Kabupaten SBT tidak memiliki website sehingga nilai Zona Hijau belum bisa dicapai.

Dari 4 Dimensi penilaian, Dimensi Output sangat membanggakan karena dari responden yang diambil keteranganya, rata-rata menyampaikan kepuasan terhadap pelayanan saat ini.

Selain itu, SP4 Lapor itu juga sudah sangat bagus.

“Jadi saya kira Kabupaten SBT ini sudah cukup bagus hanya saja ada catatan penting mesti menjadi perhatian dan diperbaiki ke depan.

Kalau untuk satu data, SBT sudah cukup bagus bahkan lebih maju dari kabupaten/kota lain di Maluku, terutama pemanfaatan website. Hanya saja Dinas Sosial SBY saat ini tidak memiliki website sehingga nilai mereka tidak maksimal,” ungkap Kepala Ombudsman.

November 2023, Kota Ambon dan Tual Alami Inflasi

Ambon, Ambontoday.com- Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan November 2023 secara yoy, umumnya menunjukan peningkatan.

Berdasarkan hasil pemantauan BPS, dengan menggunakan penghitungan tahun dasar (2018=100), Kota Ambon pada bulan November 2023 terjadi
inflasi yoy sebesar 2,96 persen dengan IHK sebesar 119,61.

Hal ini diakui Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Maritje Pattiwalapia dalam rilis, Jumat (1/12/2023).

Menurutnya, 5 (lima) komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy November 2023 di Kota Ambon yakni : beras (1,0264%), tarif angkutan udara (0,2859%), rokok putih (0,2706%),
rokok kretek filter (0,2477%) dan bahan bakar rumah tangga (0,1618%).

Sedangkan, 5 (lima) komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi mtm
November 2023 di Kota Ambon yakni : cabai rawit (0,2918%), tarif angkutan udara (0,2808%), beras (0,0279%), emas perhiasan (0,0216%) dan buncis (0,0212%).

Sementara, Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan November 2023 secara yoy, umumnya
menunjukan peningkatan.

Berdasarkan hasil pemantauan BPS, dengan menggunakan penghitungan tahun dasar (2018=100), Kota Tual pada bulan November 2023 terjadi inflasi
yoy sebesar 3,15 persen dengan IHK sebesar 118,00.

5 (lima) komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy November 2023 di Kota Ambon yakni : beras (1,0264%), tarif angkutan udara (0,2859%), rokok putih (0,2706%),
rokok kretek filter (0,2477%) dan bahan bakar rumah tangga (0,1618%).

Sedangkan, 5 (lima) komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi mtm
November 2023 di Kota Ambon yakni : cabai rawit (0,2918%), tarif angkutan udara (0,2808%), beras (0,0279%), emas perhiasan (0,0216%) dan buncis (0,0212%). (AT-009).

 

Oktober 2023, Kota Ambon dan Kota Tual Alami Inflasi

Ambon, Ambontoday.com- Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Oktober 2023 secara yoy Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 3,56 persen dengan IHK 118,94.

Sedangkan, Kota Tual mengalami inflasi yoy sebesar 4,55 persen dengan IHK 118,61.

Hal ini diakui Jessica E. Pupella, Statistisi Ahli Madya, BPS Provinsi Maluku di Ambon, Rabu (1/11/2023).

Dikatakan, 5 (lima) komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy Oktober 2023 di Kota Ambon yakni : beras (1,0232%), rokok kretek filter (0,4833%), rokok putih (0,3416%), tempe (0,2126%) dan bahan bakar rumah tangga (0,1637%).

“5 (lima) komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy Oktober 2023 di Kota Tual yakni : beras (0,7738%), tarif angkutan udara (0,7719%), ikan layang/mumar
(0,6849%), rokok kretek filter (0,4599%) dan bahan bakar rumah tangga (0,3426%),” paparnya.

Selain itu, Inflasi yoy di Kota Ambon terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh peningkatan indeks pada 10 kelompok pengeluaran yakni tertinggi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 8,05 persen; dan terendah
pada kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,38 persen.

Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok informasi, komunikasi dan
jasa keuangan sebesar 3,87 persen.

Sementara, Inflasi yoy di Kota Tual terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh peningkatan indeks pada 9 kelompok pengeluaran yakni tertinggi pada kelompok
penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 10,25 persen; dan terendah pada kelompok pendidikan dan kesehatan sebesar 0,25 persen.

Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu pada kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,10 persen. (AT-009).

Gubernur Lantik Pj Wali Kota Tual Dan Pj Bupati Malra

AMBON, Ambontoday.com-Gubernur Maluku, Murad Ismail melantik secara resmi Haji Akhmad Yani Renuat sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Tual, dan Jasmono sebagai Penjabat Bupati Maluku Tenggara (Malra).

Pelantikan berlangsung di lantai 7 kantor Gubernur, selasa (31/10/2023), berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian nomor 100.2.1.3-4114 tahun 2023, dan 100.2.1.3-4115 tahun 2023 tentang pengesahan pengangkatan masing-masing Penjabat Bupati Malra dan Penjabat Wali Kota Tual.

Pelantikan kedua pemimpin di Kepulauan Kei itu menindaklanjuti SK Mendagri nomor 100.2.1.3-3993 tahun 2023, dan 100.2.1.3-3394 tentang pengesahan pemberhentian Wali Kota Tual-Wakil Wakil Walikota masa jabatan 2018-2023, Adam Rahayaan – Usman Tamnge, Bupati-Wakil Bupati, Muhammad Thahet Hanubun dan Wakil Bupati Petrus Beruatwarin masa jabatan 2018-2023 terhitung 31 Oktober.

Turut hadir dalam pelantikan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maluku, Wakil Gubernur Barnabas Orno, Penjabat Bupati Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, Wakil Ketua DPRD Maluku, Melkianus Sairdekut, Sekretaris Daerah Maluku Sadli Ie, pimpinan OPD Lingkup Pemda Maluku, Mantan Wali Kota Tual-Wakil Wali Kota Tual, Adam Rahayaan – Usman Tamnge, dan Bupati-Wakil Bupati, Muhammad Thaher Hanubun-Petrus Beruatwarin,

Dalam sambutannya, Gubernur menekankan lima hal penting. Satu, sesuai ketentuan Peraturan Menteri Dalam (Permendagri) nomor 4 tahun 2023 tentang Penjabat Gubernur, Bupati dan Wali Kota akan dievaluasi setiap tiga bulan.

Bahkan dari hasil evaluasi Mendagri ada beberapa Penjabat belum setahun menjabat langsung diganti karena kinerjanya tidak bagus, terutama masalah inflasi.

“Saya berpesan kepada kedua Penjabat, Mendagri memberikan perhatian penuh, jadi kalau inflasi sedikit naik, biasanya Gubernur ditegur,”ucapnya.
Terkhusus Penjabat Wali Kota Tual, dirinya juga untuk melakukan pengisian Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) sesuai ketentuan perundang-undangan.

“Saya ingatkan jabatan saudara selaku sekda sementara harus dilepaskan dan segera diisi oleh Penjabat sekda sesuai ketentuan berlaku,”ucapnya.

Kedua, saat ini berada dalam tahapan Pemilu dan Pilkada tahun 2024. Salah satu tugas penting Penjabat Bupati dan Wali kota adalah memfasilitasi dan menyukseskan agenda nasional tersebut, termasuk menjaga netralitas ASN dilingkup Pemda masing-masing, serta tidak berpihak kepada figur atau partai politik tertentu.

Tiga, guna menjamin suksesnya penyelenggaran Pilkada, maka alokasi Pilkada yang dibiayai APBD harus terakomodir secara efektif, profesional, dan sesuai ketentuan yang berlaku.

Empat, memastikan bahwa arahan Presiden terkait penurunan stunting, angka kemiskinan ekstrem, memudahkan investasi, belanja APBD bagi produk dalam negeri, serta menjaga stabilitas politik dan keamanan menuju Pemilu dan Pilkada 2024 wajib dilakukan di daerah.

Lima, tim penggerak PKK adalah mitra kerja Pemda yang melakukan tugas mulia, yaitu sebagai basis terkecil dari masyarakat, maka keluarga harus mendapat prioritas.

“Sebab kalau keluarga sejahtera maka masyarakat akan sejahtera, dan jika demikian maka negara juga sejahtera,”tandasnya. (AT-009)

September 2023, Ambon dan Tual Alami Inflasi Secara Year on Year

Ambon, Ambontoday.com- Secara Year on Year Kota Ambon dan Kota Tual mengalami inflasi pada September 2023.

Hal ini diakui Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Maritje Pattiwalapia dalam rilis Berita BPS, Senin (2/10/2023).

Diakuinya, Kota Ambon mengalami inflasi yoy sebesar 3,04 persen dengan IHK 118,48.

Inflasi yoy di Kota Ambon terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh peningkatan indeks pada 10 kelompok pengeluaran yakni tertinggi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 5,67 persen; dan terendah pada kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga
sebesar 1,17 persen.

Sedangkan, kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 4,8 persen.

“Kota Tual mengalami inflasi yoy sebesar 4,26 persen dengan IHK 119,9. Inflasi yoy di Kota Tual terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh peningkatan indeks pada 9 kelompok pengeluaran yakni tertinggi pada kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 9,86 persen; dan terendah
pada kelompok pendidikan sebesar 0,25 persen,” tambahnya.

Tak hanya itu, Dikatakan,  kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi tertinggi yaitu kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,18 persen; dan terendah pada kelompok informasi, komunikasi dan jasa
keuangan sebesar 0,18 persen. (AT-009).

Pattiwaelapia : Juli 2023, Kota Ambon dan Tual Alami Deflasi, Ini Penjelasannya!

Ambon, Ambontoday.com-Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat pada Juli 2023, Kota Ambon mengalami inflasi year on year (yoy) (Juli 2023 terhadap Juli 2022) sebesar 4,29 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 118,60.

Hal ini diakui Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku Maritje Pattiwaelapia pada saat rilis yang berlangsung di Aula Kantor BPS Provinsi Maluku, Selasa (1/8/2023).

Menurutnya, inflasi yoy di Kota Ambon terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh peningkatan indeks pada 10 kelompok pengeluaran, tertinggi pada kelompok transportasi sebesar 11,66 persen dan terendah pada kelompok pendidikan sebesar 1,04 persen.

“Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 5,04 persen,” ucapnya .

Selain itu, Lima komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy Juli 2023 di Kota Ambon yakni bensin 0,9299%, beras 0,7415%, rokok kretek filter 0,4941%, tukang bukan mandor 0,3287%, dan rokok putih 0,3195%.

Sementara itu, secara month to month (mtm) (Juli 2023 terhadap Juni 2023) Kota Ambon tercatat mengalami lami inflasi sebesar -0.06 persen.

Ditambahkan, Komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi mtm Juli 2023 yaknk ikan layang/mumar 0,2759%, ikan selar/kawalinya 0,1795%, sawi hijau 0,1053%, buncis 0,0604% dan mangga 0,0461%.

“Komoditas pemicu inflasi secara mtm ada cabe rawit yang mengalami kenaikan dan jadi pemicu inflasi, hingga daging ayam ras,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kota Tual mengalami inflasi yoy sebesar 3,32 persen dengan IHK 118,69.

Inflasi yoy di Kota Tual terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh peningkatan
indeks pada 9 kelompok pengeluaran yakni tertinggi pada kelompok transportasi sebesar 18,60 persen; dan terendah pada kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen.

Sedangkan, kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi tertinggi yaitu kelompok kesehatan sebesar 0,82 persen; dan terendah pada kelompok makanan sebesar 0,66 persen. (AT-009)

Mei 2023, Kota Ambon dan Tual Alami Inflasi

Ambon, Ambontoday.com- Berdasarkan hasil pemantauan BPS, dengan menggunakan penghitungan tahun dasar (2018=100), Kota Ambon pada bulan Mei 2023 terjadi inflasi yoy sebesar 5,03 persen dengan IHK sebesar 117,38.

Hal ini diaku Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaellapia kepada awak media di Ambon, Senin (5/6/2023).

Menurutnya,5 komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy Mei 2023 di Kota Ambon yakni : bensin (0,9719%), rokok kretek filter (0,5050%), rokok putih (0,4273%), beras (0,3521%) dan tukang bukan mandor (0,3345%).

Sedangkan 5 komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi mtm Mei 2023 di Kota Ambon yakni : kangkung (0,1085%), ikan cakalang/sisik (0,1005%), bawang merah (0,0873%), beras (0,0645%) dan ikan layang/mumar (0,0586%).

Dijelaskan, subkelompok yang mengalami inflasi yoy tertinggi yaitu subkelompok rokok dan tembakau sebesar 21,19 persen dan terendah yaitu subkelompok minuman beralkohol sebesar 2,04 persen.

“Kelompok ini pada Mei 2023 memberikan andil/sumbangan inflasi yoy sebesar 2,0224 persen. 5 komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy pada kelompok ini, yaitu rokok kretek filter, rokok putih, beras, tempe dan susu bubuk. Sedangkan, kelompok ini pada Mei 2023 memberikan andil/sumbangan inflasi mtm sebesar 0,9563 persen. 5 komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi mtm pada kelompok ini, yaitu kangkung, ikan cakalang/sisik, bawang merah, beras dan ikan layang/ mumar,” paparnya.

Selain itu, Dirinya menambahkan, dengan menggunakan penghitungan tahun dasar (2018=100), Kota Tual pada bulan Mei 2023 terjadi inflasi yoy
sebesar 5,59 persen dengan IHK sebesar 118,55.

5 (lima) komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy Mei 2023 di Kota
Tual yakni : tarif angkutan udara (1,0064%), beras (0,6470%) bensin (0,6403%), nasi dengan
lauk (0,6134%) dan rokok kretek filter (0,3543%).

Sedangkan 5 (lima) komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi mtm Mei
2023 di Kota Tual yakni : beras (0,1256%), ikan layang/mumar (0,1248%), tarif angkutan udara
(0,1218%), cabai rawit (0,0827%) dan ikan kakap merah (0,0357%). (AT-009)

 

Naiknya Harga Berbagai Komoditas, Picu Naiknya Inflasi di Kota Ambon dan Tual

AMBON, Ambontoday.com- Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan April 2023 secara yoy, umumnya menunjukan peningkatan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS, dengan menggunakan penghitungan tahun dasar (2018=100), Kota Ambon pada bulan April 2023 terjadi inflasi yoy sebesar 4,86 persen dengan IHK sebesar 116,38.

“Naiknya inflasi di Kota Ambon karena adanya perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan April 2023 secara yoy,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaellapia, dalam rilisnya, Selasa (2/5/2023) di Aula BPS Provinsi Maluku.

Dirinya mengakui, 5 (lima) komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi yoy April 2023 di Kota Ambon yakni : bensin (0,9787%), rokok kretek filter (0,5142%), rokok putih (0,4167%),
tukang bukan mandor (0,3368%) dan angkutan dalam kota (0,3163%).

Sedangkan, 5 (lima) komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi mtm April 2023 di Kota Ambon yakni : tarif angkutan udara (0,1961%), kue kering berminyak (0,0809%),
beras (0,0466%), rokok kretek filter (0,0457%) dan mangga (0,0344%).

“Sementara, Kota Tual pada bulan April 2023 terjadi inflasi yoy
sebesar 6,15 persen dengan IHK sebesar 117,74,” tambahnya.

Dirinya mengakui, 5 (lima) komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy April 2023 di Kota
Tual yakni : tarif angkutan udara (1,4982%), nasi dengan lauk (0,6510%), bensin (0,6482%), beras (0,5215) dan rokok kretek filter (0,3594%).

Sedangkan 5 (lima) komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi mtm April 2023 di Kota Tual yakni : ikan tongkol/komu (0,1734%), tarif angkutan udara (0,1467%), beras (0,1233%), nasi dengan lauk (0,1019%) dan ikan kembung/lema (0,0819%). (AT-009).