Ambon, Ambontoday.com- Viralnya korban yang terjadi di Kota Metropolitan terkait Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang mengandung Nitrogen cair dari jajanan Ciki Ngebul (CikBul) baik di media sosial dan berita online, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Cabang Ambon menggelar sosialisasi Bahaya Penggunaan Nitrogen Cair pada PJAS, yang berlangsung secara virtual di Ambon.
Pasalnya PJAS yang mengandung nitrogen cair akan mengganggu kesehatan dan bisa menyebabkan gangguan pencernaan, muntah bahkan rusak di Lambung.
Oleh karena itu, BPOM tidak bekerja sendiri tapi menggandeng Dinas Kesehatan Kota Ambon, Dinas Pendidikan Kota Ambon, dan instansi terkait dalam sosialisasi dimaksud.
Kepala BPOM Cabang Ambon, Hermanto kepada media ini di Ambon, Kamis (12/1/2022) mengakui, Sosialisasi dilakukan untuk mencegah terjadinya kasus yang baru di Provinsi Maluku, dan ada kemungkinan akan sampai di Maluku karena ada pengusaha yang menjual makanan pangan siap saji baik dari sore sampai malam yang menarik perhatian yakni Ciki Ngebul (CikBul) yang bisa mengeluarkan asap dari hidung dan mulut.
“Ini dilihat oleh anak-anak bahkan remaja sebagai sesuatu yang menarik perhatian karena saat dimakan dapat mengeluarkan asap dari Mulut, hidung dan telinga,” jelasnya.
Dirinya berharap, dengan sosialisasi ini kepada para peserta dapat paham kasus yang ada sehingga dapat disampaikan para guru, siswa dan orang tua, maupun masyarakat secara umum.
“Di Maluku sampai saat ini belum ada kasus terkait dengan penggunaan nitrogen cair ini. Kami berharap, apabila terdapat pedagang yang menjual, lewat sosialisasi ini sudah tahu cara menanganinya,” tandasnya. (AT-009)