Ambon, Ambontoday.com- Dengan ditemukannya Locus Stunting sebanyak 39 kasus di Kelurahan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Perempuan (DPPKB) Kota Ambon menggelar Sosialisasi 1000 permata kehidupan.
“Kami telah menggelar sosialisasi 1000 permata kehidupan untuk mencegah locus Stunting tersebut,” kata Kepala DPPKB Kota Ambon, Welly Patty kepada media ini via WhatsApp, Senin (21/2/2022).
Ia mengakui, sasaran sosialisasi 1000 permata kehidupan kepada ibu hamil, ibu, menyusui, kader, ibu anak baduta.
Selain itu, adapun kegiatan Penanganan Kesehatan reproduksi (Kespro) untuk para remaja putri.
“Hal yang kita lakukan di Kelurahan Kudamati yaitu memberikan sosialisasi dari rumah ke rumah, yang mana ada indikasi anaknya mengalami stunting,” paparnya.
Bukan hanya sosialisasi yang dilaksanakan, Patty menambahkan, pihaknya bersama TIM yang tergabung dari PKK, Bidan dan Kader KB yaitu PPKBD turun melakukan Pendampingan.
Tak hanya itu, kita juga memberikan bantuan BKB untuk kelompok BKB sehingga anak-anak balita dapat terpantau
perkembangan motorik kasar dan motorik halus.
“Sosialisasi 1000 permata kehidupan dapat merubah perilaku masyarakat untuk tetap memperhatikan pola asuh, kesehatan yang baik bagi para remaja putri sebagai calon ibu agar hidup sehat dan bersih,” harapnya. (AT-009)