Ambontoday.com, Ambon – Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang melanda Kota Ambon sejak Selasa (2/7/24) hingga Jumat (5/7/24) menyebabkan bencana banjir, longsor, dan pohon tumbang di berbagai wilayah. Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon segera mengambil langkah-langkah penanganan darurat bagi masyarakat yang terdampak.
Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse, dalam tinjauannya ke beberapa titik bencana pada Jumat (5/7/24), menjelaskan bahwa Pemkot Ambon berkomitmen untuk memberikan bantuan dan penanganan cepat. “Beberapa titik bencana yang saya tinjau di antaranya adalah Passo, yang mengalami longsor, dan Waiheru, yang dilanda banjir,” ungkap Ririmasse di Ballroom MCM Tantui.Ririmasse merinci bahwa longsor di Passo menimpa rumah warga dan membutuhkan penanganan segera untuk menghindari risiko lebih lanjut. “Kami bersama BPBD dan Dinas PUPR segera mengambil langkah penanganan dengan menurunkan tim untuk membuat perencanaan pembangunan bronjong dan talud di lokasi tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, banjir di Waiheru disebabkan oleh luapan sungai dan diharapkan air akan segera surut. Ririmasse menekankan perhatian penuh dari Pj. Wali Kota Ambon, Dominggus N. Kaya, terhadap kejadian bencana ini. “Saya diperintahkan untuk segera mengambil langkah-langkah penanganan,” tambahnya.Ririmasse juga menyatakan akan segera mengadakan rapat dengan OPD terkait seperti Dinas PUPR, Dinsos, dan BPBD untuk penanganan darurat sesegera mungkin. Dia juga menghimbau warga Kota Ambon yang tinggal di bantaran sungai dan lereng gunung untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan berlangsung.
“Kita tidak menghendaki terjadinya bencana di kota ini. Mari kita berdoa agar Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah Subhanahu Wa Ta’ala, menjaga kota kita dari bencana,” pungkasnya.Langkah-langkah cepat dan terkoordinasi dari Pemkot Ambon diharapkan dapat membantu masyarakat yang terdampak serta mengurangi risiko bencana lebih lanjut di masa mendatang.(AY/PPID)