Saumlaki, ambontoday.com – Akibat cuaca ekstrim, dengan curah hujan, mengakibatkan banjir di Desa Keliobar, Kecamatan Tanimbar Utara (Tanut), sehingga masyarakat mengalami dampak yang sangat serius, mengingat banya balita dan orang tua yang sudah lanjut usia.
Mencegah terjadinya wabah penyakit dalam bentuk apa pun dan musibah lain akibat banjir tersebut, perlu ada penanganan khusus atau perhatian serius dari berbagai pihak, teristimewa Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Kepada ambontoday.com, Ketua Himpunan Mahasiswa Pemuda Lelemuku (HIMAPEL) Saumlaki-Ambon Nikolas Saulahirwan, meminta perhatian serius dari Pemda Kepulauan Tanimbar.
“Saya yakin sekali bahwa Pemda Kepulauan Tanimbar sangat paham apa yang harus mereka lakukan dari sisi penanganan banjir yang ada di Desa Keliobar, mengingat sudah lima hari masyarakat keliobar terendam air sekita 30-50cm, dan ini sangat berbahaya bagi balita dan orang tua yang sudah lanjut usia,” ujar Saulahirwan Kamis, (11/5).
Pengacara mudah asal Desa Keliobar yang saat ini sementara banjir itu, meminta dan sangat mengharapkan pelayanan dan penanggulangan secepatnya, mengingat ini buka hal yang biasa, namun ini sangat kronis dan riskan jika dibiarkan.
“Saya sangat berharap, Pemda Kepulauan Tanimbar bisah bergerak cepat, tepat guna mencegah dan penanggulangan secepatnya, guna mengatasi persoalan banjir yang ada,” harap Saulahirwan. (AT/YR)
