Ambontoday.Com, Ambon – Desa Wisata Negeri Rutong di Ambon telah menjadi magnet bagi wisatawan lokal yang ingin merasakan kearifan lokal dan keindahan alam yang ditawarkan. Para pengunjung dari Kota Ambon disambut hangat di Baileo oleh lembaga adat setempat dan menikmati minuman tradisional khas Negeri Rutong.
Wisatawan kemudian diajak menuju Pantai Rutong, menikmati suasana pantai yang memukau, serta menyaksikan langsung proses pengolahan sagu di kawasan Ekowisata Sagu Negeri Rutong. Hiburan musik totobuang turut memeriahkan kunjungan, menambah pengalaman budaya yang mendalam bagi para pengunjung.
Desa Wisata Negeri Rutong aktif mendukung program P5 yang digagas oleh pemerintah, yang dilaksanakan di berbagai sekolah. Pengelola Desa Wisata Negeri Rutong, Richardo Makatita, mengungkapkan bahwa desa ini adalah salah satu desa wisata di Indonesia yang menawarkan pengalaman unik dengan menonjolkan adat dan budaya lokal. “Dengan memperkenalkan kawasan Ekowisata Sagu Negeri Rutong sebagai destinasi unggulan, pengunjung akan merasakan pengalaman seperti berada di rumah sendiri dan memahami budaya Maluku yang kental,” ujarnya.
Selain menikmati ekowisata sagu, pengunjung juga dapat mencoba berbagai produk lokal seperti minuman tradisional tomi-tomi, mie sagu, dan berbagai olahan sagu lainnya. Desa ini berupaya melestarikan kearifan lokal yang telah ada sejak lama dan memberdayakan masyarakat setempat.
Negeri Rutong telah mendapat pengakuan sebagai salah satu dari 75 Desa Wisata terbaik di Indonesia pada tahun 2023, dan baru-baru ini menerima penghargaan sebagai Destinasi Digital Pertama di Indonesia oleh Anugerah Pesona Indonesia 2023.
Richardo menjelaskan, “Kami menerapkan transaksi digital melalui aplikasi Rutong.id, di mana pengunjung dapat memesan tiket dan membayar melalui QRIS. Kami juga menyediakan wifi gratis untuk kenyamanan pengunjung.”
Dengan segala keunikan dan inovasinya, Desa Wisata Negeri Rutong terus berkomitmen dengan pembangunan berkelanjutan serta menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan, sambil menjaga dan melestarikan warisan budaya Maluku. (AT008)