Ambon, Ambontoday.com – Sebanyak 143 anak pada usia 1-5 tahun yang ada di kota Ambon tercatat mengalami stunting. Hal ini disampaikan oleh Sekertaris Kota Ambon dalam sambutannya dalam kegiatan aksi pencegahan stunting melalui gerakan massal B2SA dan pembinaan kelurahan B2SA Karang Pnajng yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna PPN Tantui, Kamis (22/11/2018).
Dikatakan di Ambon, ada 143 kasus stunting antara usia 1 sampai 5 tahun dan angka ini akan meningkat apabila tidak dilakukan aksi pencegahan. Stunting sendiri adalah masalah kurang gizi kronis yang menyebabkan pertumbuhan anak terlalu pendek dan menjadi kerdil pada usianya.
“Jika dari sekarang tidak dilakukan aksi pencegahannya kasus stunting akan meningkat mengingat stunting bukan saja terrjadi pada ibu hamil dan anak balita tapi juga pada remaja putri,” tuturnya.
Menurutnya, stunting terjadi karena asupan gizi yang kurang akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi melalui pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman. “Karena kalau gizinya kurang mengakibatkan stunting, akibat stunting maka berkurangnya kecerdasan dan produktivitas menurun,” ujarnya.
Pencegahan yang dilakukan adalah dengan mengonsumsi pangan yang berkualitas dan beragam jenis untuk mencapai keseimbangan gizi yang baik dan berkualitas. “Konsumsi pangan yang berkualitas yang ditunjukan dengan keragaman jenis pangan dan keseimbangan gizi dalam pola konsumsi pengan sehari-hari dibutuhkan tubuh agar dapat hidup sehat, aktif dan produktif secara berkelanjutan,” tambahnya.
Ditambahkan, untuk pemenuhan konsumsi pangan yang berkualitas bagi masyarakat yang ada di kota Ambon, pemerintah kota melakukan upaya diversifikasi konsumsi pangan dan dilakukan tidak untuk mengganti beras secara total tetapi mengubah pola konsumsi pangan masyarakat. “Sehingga masyarakat mengonsumsi lebioh banyak jenis atau ragam pangannya baik untuk jenis pangan sumber vitamin dan mineral yang menjadikan kualitas gizi lebih baik,” terangnya.
Dia berharap, melalui kegiatan aksi pencegahan yang dilaksanakan kedepannya angka stunting di kota Ambon dapat berkurang bahkan tidak ada lagi sehingga generasi penerus bangsa dapat menjadi produktif dan cerdas. (AT-011).