Ambontiday.com, Ambon.- Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Marisca L. N. Kakiailatu, S.STP., M.Si menyampaikan, Kalender Event Dinas Pariwisata Maluku sesuai jadwal mestinya sudah mulai dilakukan dari bulan Februari.

Kata Marisca kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis 16 Maret 2023.

“Jadi dua event yang berada di bulan Februari itu merupakan event yang disampaikan oleh Kabupaten Maluku Tenggara dan Buru Selatan. Sejauh ini sudah dikoordinasikan oleh kita khususnya bidang pemasaran berkontak langsung dengan bidang pemasaran di kabupaten kota yang bersangkutan.

Untuk event yang di Maluku Tenggara yakni Festival Tanimbar Kei harusnya sudah terlaksana namun karena tertumbuk masalah cuaca yang mengakibatkan gelombang sehingga belum bisa dilakukan karena terlalu beresiko.

Sementara untuk Event Festival Waitina dari Buru Selatan disampaikan oleh Kabupaten Buru Selatan tetapi untuk saat ini masih berkoordinasi dengan Kementerian Pedesaan karena direncanakan akan dibuka oleh Menteri,” jelas Kabid yang biasa disapa Riska ini.

“Menurutnya, untuk Festival Waitina sekarang ada dua wahana baru yang dikembangkan menjadi destinasi wisata yakni, Arung Jeram dan Motor Trailer.

Untuk Festival Waitina itu awalnya merupakan salah satu jalur Sail to Indonesia yang memungkinkan kapal kapal turis singgah di sana, namun karena teluk di sana kurang aman saat musim gelombang maka jalur itu dipindahkan ke daerah Teluk Desa Tifu.

Jadi pelaksanaan Festival Waitina saat ini siap dilaksanakan tinggal menunggu kepastian kehadiran Menteri Desa yang sementara dikoordinasikan,” ungkap Riska.

Dirinya mengatakan, unttuk Festival Tanimbar Kei ini biasanya lebih banyak menampilkan budaya Tanimbar dan Kei dan dilakukan di beberapa Desa yang masih memiliki hubungan kekerabatan walaupun berbeda agama dan kebudayaan.

“Untuk Festival Tanimbar Kei ini masuk kalender Event karena rutin dilakukan setiap tahun dan sudah lebih dari tiga kali.

Sebuah Event di daerah akan masuk Kalender Event karena sudah pernah dilakukan secara rutin paling kurang dua kali berturut turut.

Untuk mengusulkan itu maka harus dilakukan koordinasi dengan Bidang Pemasaran pada Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota barulah diusulkan ke Dinas Provinsi barulah ditinjau pelaksanaanya sebelum di tetapkan,” papar Riska.

Untuk di ketahui, tahun 2023 ini ada sebanyak 32 Event Dinas Pariwisata yang rencananya akan dilakukan di berbagai daerah di Maluku.

Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Maluku juga menyampaikan kalau pada bulan April nanti ada sejumlah Event yang akan dilakukan di beberapa daerah terutama terkait suasana Bulan Suci Ramadhan.

Print Friendly, PDF & Email