Saumlaki, ambontoday.com – Kisru surat Sakti milik Partai Gerindra untuk Pilkada Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) 2024 semakin terang benderang, dengan adanya Kualisi antara Partai Gerindra dan PSI.
Hal ini disampaikan oleh kader Partai Gerindra Pola Laratmasse yang juga Anggota DPRD KKT empat periode itu katakan, berkaca dari kualisi Nasional untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden menjdi rujukan untuk Pilkada serentak 27 November nanti.
“Saya pernah sampaikan hal yang sama buat teman – teman media bahwa, Partai Gerindra dan Partai PSI akan ber Kualisi di Pilkada KKT, dari kualisi itu, pasti ada kererwakilan kader – kader terbaik yang dipandang berkualitas pasti digandengkan,” ujar Laratmasse kepada ambontoday.com Selasa, (6/8/2024) melalui henpohonenya.
Siapa saja kader yang diusung
Untuk Partai PSI sudah pasti pa Riky Jawerissa, untuk Partai Gerindra, awalnya dari DPP menginginkan pa Eky Sairdekut berpasangan dengan pa Riky Jawerissa, namun Wakil ketua dua DPRD Provinsi Maluku itu menolak berpasangan
Dari kualisi itu maka, setiap kader Partai akan selalu siap dan taat kepada perintah Partai, hal ini yang sangat bertolak belakan dengan kemauan atau niat setiap kader untuk mencalonkan diri sebagai Bupati maupun Wakil Bupati.
“Prinsipnya sebagai kader saya selalu siap, namun sejak awal memang saya tidak punya keinginan sama sekali untuk calon kepala daerah, karena mencalonkan diri sebagai kepala daerah itu harus punya kesiapan yang matang dan memadai,” ungkap srikandi Tanimbar di lembaga legislatif jebolan Partai Gerindra itu.
Disisi lain, Laratmsse juga sangan menghargai konstituennya yang telah bekerja kerasa, guna memenangkannya pada Pemilihan Legislatif kemarin, sehingga dirinya lebih memilih untuk tetap mengabdi di DPRD Kepulauan Tanimbar.
“Saya lebih memilih DPRD, kenapa kemarin semua kader bertarung begitu sengit sehingga kami bisa dinyatakan lolos oleh KPUD Kepulauan Tanimbar, karena ini juga amanah dari rakyat dan Tuhan bagi kami,” pungkasnya.
Perintah Partai
Jika Partai memerintahkan dan menugaskan maka mesti dipertimbangkan secara matang – matang bahkan diatur secara baik sehingga tidak terkesan bahwa para kader Partai yang ditugaskan memang benar – benar siap dan mampu untuk memenangkan pertarungan untuk merebut kursi nomor satu bahkan kursi nomor dua di Kabupaten bertajuk Duan Lolat ini.
“Sebagai kader Partai Gerindra, kami akan selalu taat asas, namun mesti dilakukan pertimbangan yang benar – benar matang, karenaa ini Pilkada, momennya agak berbeda dengan Pileg kemarin,” urainya.
Laratmasse berharap, semua kisru yang berkembang tidaklah menjadi suatu isu yang akan memecah belah hubungan baik seluruh kader Partai Gerindra, baik di tingkat DPC Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Probinsi Maluku.
“Saya sangat berharap, biar dinamika politik ini berjalan sesuai dengan amanat AD dan ART Partai, sehingga tidak ada kesalah pahaman antar sesama kader,” tutupnya. (AT/tim)