AMBON, Ambontoday.com, Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Perindusterian dan Perdagangan Provinsi Maluku menggelar Pasar Murah menyongsong bulan Ramadhan 1439 Hidriyah Tahun 2018, Senin (7/5/2018)
Kegiatan Pasar Murah ini berlangsung di halaman Kantor Disperindag Provinsi Maluku selama tiga hari dimuali dari tanggal 7 sampai dengan 9 Mei 2018.
Dalam Laporan Kepala Dinas Perindusterian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Elvis Pattiselanno mengatakan, tujuan dilaksanakan pasar murah ini untuk memberikan kesempatan kepada para pengusaha dan distributor agar berpartisipasi dalam membantu pemerintah daerah Maluku dengan menjual kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang terjangkau.
Adapun komoditi yang dijual di pasar murah ini antara lain Telur Ayam Rp.1000, Gula Pasir Rp.12.000 per Kg, Tepung Terigu Rp. 8.500, Susu Kental Manis Rp. 10.000 per kaleng, Mie Instan 5 bungkus Rp. 10.000, Mentega Rp.6.000 per saset, Minyak Goreng Rp. 12.500 per liter, Tepung Terigu Ro. 8.500, Beras dan beberapa kebutuhan lainnya.
“Harga kebutuhan pokok yang dijual pada pasar murah adalah harga dibawah distributor,” katanya.
Selain itu, terdapat 9 distributor dan Bulog Drive Maluku dan Maluku utara yang berpartisipasi di pasar murah antara lain ; UD. Gema Rejeki, CV. Karya Indah, Foodmart Amplas, PT. Padimas Prima, CV. Makmur Abadi, PT. Indofood Sukses Makmur, Fa. Bandil, Hypermart MCM, UD. Bahagia, PT. Bintang Sakti, Bulog Drive Maluku.
Sementara itu, Sekertaris Daerah Maluku, Hamin Bin Taher mengatakan, bulam ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan dan tolong menolong sehingga diyakini ibadah puasa di bulan ramadhan nanti akan meningkatkan toleransi dan kepedulian kaum muslimin untuk merasakan penderitaan yang sedang dialami fakir miskin.
“Dengan semangat ramadhan ini kita semnagat untuk dapat menyantuni fakir miskin sebagai wujud kepedulian sosial,” ucapnya.
Selain itu, puasa mengajak semua orang untuk menghargai perbedaan yang merupakan anugerah Tuhan yang terjadi dalam kehidupan ini.
“Perbedaan yang ada ini patut disikapi sebagai kekuatan yang besar dalam menggerakan pembangunan di Provinsi Maluku,” ungkapnya.
Untuk itu, marilah bersyukur memasuku bulan ramadhan nanti, karena stok kebutuhan pokokmasyarakat untuk Provinsi maluku masih tersedia dalam jumlah yang cukup.
“Ini semua adalah berkat kerja sama Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Perindag yang telah mbangun koordinasi secara terus-menerus dengan beberapa kota besar di provinsi lainnya,” tuturnya.
Ia mengakui, khusus untuk komoditi beras yang ada guna menstabilkan harga beras, pihaknya telah meminta pihak Perum Bulog Drive Maluku untuk melaksanakan Operasi pasar, dan telah dilaksanakan sejak tanggal 1 April 2018 lalu dengan Harga Eceran Teryinggi (HET) untuk Provinsi Maluku sebesar Rp. 10.250.
Ia berharap, para distributor, pedagang pengecer dan lainnya agar tidak melakukan kegiatan spekulasi tertentu sehingga dapat menyebabkan terjadi lonjakan harga yang tidak wajar, dan akhirnya masyarakat yang dirugikan. (AT-009)