DLHP Identifikasi Masalah Kebersihan

Before content

AMBON, Ambontoday.com – Untuk mengetahui lebih lanjut masalah kebersihan dan tingkat kesadaran masayarakat terhadap kebersihan yang ada di Kota Ambon, Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan Kota Ambon menggelar rapat. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan Kota Ambon, Lucia Izaak kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Jumat Kemarin.

Menurutnya, kegiatan ini dilakukan untuk mengidentifikasi masalah sampah yang ada di lingkungan masyarakat Kota Ambon. “Dari kegiatan ini akan di lakukan indentifikasi mana yang menjadi potensi yang harus di tindaklanjuti,”ujarnya.

Dia mengatakan, pihaknya akan melakukan sosialisasi terkait masalah kebersihan bagi masyarakat maupun anak usia sekolah, sehingga tingkat kesadaran masyarakat terhadap hal ini dapat ditingkatkan secara baik.

“Sosialisasi yang akan dilakukan bukan hanya diikuti oleh masyarakat saja tetapi sosialisasi ini juga diperuntukan bagi para siswa yang ada di lingkunga sekolah,” tuturnya.

Dia mengakui, dengan adanya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan akan berdampak positif bagi kota Ambon kedepan. Mengingat kota Ambon akan menjadi kota musik dunia pada tahun 2019 dan destinasi wisata pada tahun 2020 mendatang.

“Salah satu maksud dan tujuan dari rapat ini adalah mewujudkan Ambon sebagai Destinasi Wisata 2020 dan juga untuk mempersiapkan kota Ambon sebagai kota musik dunia. Maka itu, destinasi wisata maupun Ambon sebagai kota musik dunia ini yang menjadi fokus utama untuk menjaga kebersihan,” tambahnya.

Selain itu, dia mengungkapkan, kasadaran masyarakat terhadap kebersihan bukan hanya di darat, akan tetapi kebersihan dapat dilakukan di sungai dan pantai.

“Kebersihan bukan hanya dapat dilakukan di daratan semata tapi kebersihan lingkungan juga dapat dilakuan di sungai maupun pantai yang ada di Kota Ambon, karena kontribusi sampah yang menuju laut berawal dari sungai. Oleh karena itu, dengan rapat ini diharapkan semua instansi terkait dan sektor lainnya dapat melihat serta mewujudkan AQmbon sebagai kota bersih,” terangnya.

Baca Juga  Penyalahgunaan ADD, Kejaksaan Diminta Tetapkan Kades Teinaman Sebagai Tersangka.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan membuat sebuah aksi gebrakan yang menciptakan sesuatu perubahan yang nanti bisa di evaluasi sejauh mana keberhasilan atau ada beberapa hal yang perlu lagi di tingkatkan pada saat evaluasi tersebut untuk di lihat kembali.

Lanjutnya menambahkan, pihaknya akan melakukan evaluasi untuk mengukur tingkat kesadaran masyarakat terhadap kebersihan.

“Aksi ini akan di lakukan setiap jumat pagi pada saat jumpa berlian di lakukan, karna tingkat kesadaran masyarakat pada bantaran sungai ini yang harus kita sentuh karna tingkat kesadaran masyarakat sangat tidak begitu peka dengan hal itu,”tutupnya. (AT-011)