AMBON, Ambontoday.com- PPKM yang di perpanjang, menjadi keresahan tersendiri bagi masyarakat Ambon, dan juga Maluku umumnya. Sekolah-sekolah yang masih belum buka 100 persen, juga tempat-tempat ibadah, dan tempat-tempat hiburan.
Menurut Julius Toisutta, Anggota DPRD Kota Ambon dari Fraksi Demokrat, seandainya sekolah tidak di buka dan mengharapkan orang tua mengantarkan anak untuk vaksinasi itu tidak akan terjadi.
“Artinya dari Kesadaran umat dan masyarakat terhadap vaksinasi yang bukan di perintah tapi dianjurkan dari pemerintah,” katanya Senin (20/9/2021).
Ia menambahkan, Masyarakat ini tidak terlalu memahami. selain proses edukasi oleh pemerintah, harusnya gereja dan masjid juga masuk dijadikan sarana itu supaya menyadarkan umat, serta mendorong para anak melalui orang tua agar bisa melaksanakan dan mengikuti vaksin.
“Mestinya gereja dan Mesjid menjadi sarana edukasi tentang vaksin untuk semua keadaan menjadi baik lagi bagi umat,” tukasnya
lanjutnya, Pimpinan-pimpinan agama harusnya memberikan pemahaman supaya kita sadar bahwa vaksinasi ini bermanfaat bagi kita semua bulan hanya bagi orang-orang tertentu saja.
“Jadi seharusnya gereja dan masjid buka ruang, berikan edukasi bagi umat supaya umat memahami,” tuturnya
Ia menyayangkan, banyak nya Hoax yang beredar menjadikan masyarakat juga umat beragama menjadi takut.
“seperti inikan masyarakat menjadi takut, kurangnya dukungan dari sekolah-sekolah, juga Tempat-tempat ibadah akan edukasi tentang vaksin dan dampak baiknya juga menjadi salah satu poin kita lambat dalam merubah keadaan,” jelasnya lagi
Ia berharap, geraja dan masjid dan pimpinan umat ber kepada masyarkat pasti akan sadar dan akan melakukan koordinasi. (AT-009)