DPD KNPI BurseL Menilai Bupati Bursel Tidak Gagal Bangun Daerah

Before content

Ambontoday.com – Ketua DPD KNPI Buru Selatan
Ujianudin Temarwut menilai Bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulisa (SMS) tidak gagal dalam memimpin Kabupaten Buru Selatan pada semester pertama.

”Salah jika ada yang menilai Bunda Safitri Malik Soulisa gagal memimpin Buru Selatan ini, tutur Temarwut.

Pernyataan Temarwut tersebut menyanggah adanya tudingan bahwa Bupati Bunda Safitri Malik Soulisa gagal.

Menurutnya, jelas Temarwut kinerja Bupati sejak dilantik di tahun 2020 hingga 2024 ini baru 3 tahun kepemimpinannya.

“Belum bisa dijadikan barometer dalam mewujudkan visi-misi dan janji-janji politik yang pernah disampaikan,” jelasnya.

Menurutnya, karena dalam mewujudkan visi-misi serta janji politik harus disuport oleh anggaran.

Dijelaskan, dengan APBD dan PAD yang minim tidak akan mungkin membangun secara maksimal.

“Sejak kepemimpinan Bupati Safitri Malik Soulisa, negara mengalami musibah Covid-19 secara nasional dan musibah nasional lainnya,” sebut dia.

Sambungnya, terakhir saat ini, negara fokus pada pembangunan IKN dimana keuangan negara dialihkan ke sana yang berdampak pada seluruh daerah di Indonesia.

Sebut tokoh pemuda Buru Selatan ini lagi bahwa, apabila ada penilaian bahwa Bupati Safitri Malik Soulisa gagal membangun Buru Selatan sangat politis.

“Saya menilai apabila ada yang menilai Bunda Safitri gagal, saya menilai karena faktor politis,” ucapnya.

Dikatakan, dalam pemerintahan ada Bupati Safitri Malik Soulisa dan Wakil Bupati Gerson Eliaser Selsily dan DPRD yang tidak bisa lepas pisahkan.

Diketahui jelasnya lanjut, saat ini Bunda Safitri akan kembali mencalonkan sebagai bupati untuk kedua kalinya. Dan Wakil Bupati Gerson Eliaser Selsily juga mencalonkan sebagai wakil bupati berpasangan dengan orang lain.

“Pak wakil bupati Gerson Eliaser Selsily sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan Wakil Ketua DPRD La Hamidi sebagai calon bupati,” ujarnya.

Baca Juga  Kapolres Tanimbar Pimpinan Sertijab Kasi Propam

Dikatakan, jika dikatakan Bunda Bupati Safitri gagal membangun Buru Selatan, sebut Temarwut, kedua orang tersebut yakni La Hamidi menjadi anggota DPRD 3 periode yang berpasangan dengan Gerson Eliaser Selsily (wakil bupati) juga sama-sama gagal membangun daerah Buru Selatan.

“Salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati La Hamidi dan Gerson Eliaser Selsily juga gagal membangun kabupaten buru selatan,” jelasnya.

Lanjutnya, La Hamidi menjadi anggota DPRD selama 3 periode dan menjabat sebagai wakil ketua DPRD.

“Jika ada yang katakan bupati gagal, maka ikut bertanggungjawab juga adalah La Hamidi selaku pimpinan DPRD,” tandasnya.

Namun Temarwut menandaskan, kepemimpinan Bunda Bupati Safitri Malik Soulisa ada terjadi perubahan dalam pembangunan daerah.

“Salah satunya tenaga kerja yang diperjuangkan oleh Bupati, sudah ribuan pegawai honor kini telah menjadi pegawai negeri (PPPK),” ucapnya.

Masalah pendidikan juga terjadi peningkatan dan pemerataan tenaga guru di semua kecamatan di kabupaten buru selatan.

“Perekonomian terjadi peningkatan, penurunan angka kemiskinan seperti disampaikan dihadapan DPRD melalui LPJ bupati yang diterima oleh DPRD,” jelasnya.

Lanjutnya mengakhiri keterangannya kepada media ini bahwa, dirinya menampik dan menyanggah apabila ada komentar politis yang mengatakan Bupati Bunda Safitri gagal membangun daerah tidak benar. (Biro BurseL)

.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Berita Terkini