DPRD Maluku Ingatkan, Mei Mendatang Penempatan Pedagang di Gedung Putih Didata Secara Baik

Before content

Ambon, Ambontoday.com- Diperkirakan Mei mendatang, Gedung Putih Pasar Mardika, Ambon sudah mulai dioperasikan untuk umum.

Pengoperasian gedung megah berlantai empat itu, menyusul pekerjaan yang kini telah mencapai 93 persen, atau ditargetkan rampung akhir April mendatang.

Namum sebelum gedung yang menghabiskan anggaran Rp.12 miliar itu dioperasikan, Pemerintah Provinsi Maluku, maupun Pemerintah Kota Ambon diminta untuk segera melakukan pendataan sebelum penempatan para pedagang.

Pendataan yang dilakukan juga harus by name by address, terkhususnya pedagang yang sebelumnya menempati gedung putih sebelum dibongkar untuk direvitalisasi.

“By name by adres itu supaya dia terdata dengan baik, supaya ketika nanti memasuki gedung baru harus by name by address. Jadi benar-benar pedagang dia yang berdagang disana,”tegas Sekretaris Komisi III DPRD Maluku, Ayu Hasanusi kepada wartawan, kemarin.

Diberitakan sebelumnya, saat mendampingi kunjungan lapangan Komisi III DPRD Maluku, PPK Prasarana Strategis Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Maluku, Iwan mengatakan pekerjaan Gedung Putih, Mardika telah mencapai 93 persen.

“Untuk pekerjaan struktur sudah hampir 100 persen selesai, asitektur hampir 90 perse

 

n tersisa lantai 4. Yang masih banyak Mekanikal elektrikal dan plumbing atau perpipaan, serta pekerjaan landscape. Seperti dilihat kabel masih bergelantungan itu untuk lampu, lampu sudah ada tapi masih dikerjakan secara bertahap,”tutur Iwan.

Pekerjaan lainnya berkaitan drainase, dan landscape untuk jalan lingkar seputar gedung putih yang sampai saat ini dalam tahap pembersihan.

Seluruh pekerjaan dimaksud, kata Iwan ditargetkan selesai akhir april mendatang. Namun jika masih ada pekerjaan yang belum diselesaikan, maka akan diperpanjang satu bulan kedepan hingga bulan mei.

“Jadi sesuai kontrak akhir april kita upayakan sampai akhir april, kalau memang dua minggu pasca masa kontrak belum juga selesai, maka diperpanjang selama satu bulan. Jadi satu bulan ini kita push, lantai empat tinggal pemasangan rollng door, listrik, lantai pengecetan,”pungkasnya.

Baca Juga  Oktober, Ambon Alami Inflasi Sebesar 0,45 Persen

Sementara kapasitas gedung, iwan mengaku bisa menampung 1300-an pedagang maupun pelaku usaha.

“Di dalam gedung untuk kios 570 sekian, los 570-an jadi total 1100-an lebih, ditambah pujasera, jadi kurang lebih 1300-an,”ungkap Iwan.(AT-009)