DPRD Minta Indag Tertibkan PKL di Lokasi Pembongkaran Gedung Putih

Before content

AMBON, Ambontoday.com- Pasca pembongkaran gedung putih sebulan kemarin, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon meminta Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk menertibkan Pedagang Kali Lima (PKL) yang masih berjualan di reruntuhan (tempat pembongkaran) gedung putih.

Pernyataan ini diakui Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Hary Putra Far-Far kepada media ini via Telephone selulernya, Senin (26/7/2021).

Menurut Far-Far, PKL yang berjualan di reruntuhan tersebut merupakan tugas dan tanggung jawab yang besar untuk bagaimana bisa mengatur, agar tidak mengakibatkan kemacetan dan lainnya.

“Terkait dengan proses relokasi sampai hari ini belum selesai, makanya hari ini kalau ada pedagang yang berjualan di reruntuhan gedung putih maka ini murni merupakan tanggung jawab Pemkot Ambon dalam hal ini dinas terkait,” paparnya.

Untuk itu, Ia menghimbau supaya dalam proses revitalisasi pasar Mardika, harus ada koordinasi yang baik di lingkup Pemkot Ambon. Namun, masih ada PKL yang berjualan di lokasi tersebut, maka harus disepakati secara cepat oleh Pemkot Ambon supaya langkah-langkah yang diambil adalah tepat, bahwa pada dasarnya pedagang sudah setuju proses relokasi. Ini harus dinas turun untuk tinjau lagi, supaya bisa mengetahui alasan apa sampe PKL berjualan kembali di lokasi reruntuhan gedung putih.

“Yang saya tahu bahwa los-los atau kios-kios di pasar apung itu tidak layak. Ini yang harus menjadi pekerjaan rumah Pemkot Ambon, turun lalu lihat karena bangunan ini dibangun oleh pihak ketiga yang sudah dibayar oleh para pedagang tapi tidak layak huni,” tambahnya.

Ia menyatakan, usai PPKM nanti diagendakan untuk rapat bersama Disperindag guna receking kembali terkait proses revitalisasi.

“Pada prinsipnya semua orang mendukung dan jadi tugas dan tanggung jawab bersama Pemkot dan DPRD supaya prosesnya berjalan dengan lancar,”tandasnya. (AT-009)

Baca Juga  Pelupessy : Lonjakan Kasus Covid-19 Naik, Ambon Terancam Zona Merah